Advertisement
Gelar Gala Dinner Pergantian tahun, ACT & Grand Dafam Rohan Jogja Ajak Masyarakat Jadi insan Dermawan
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Sudah menjadi tradisi bagi seluruh masyarakat di indonesia dan dunia, merayakan akhir tahun dengan kemeriahan dan pesta kembang api di setiap sudut kota khususnya DIY. Banyaknya acara dengan berbagai konsep menambah keceriaan dan mempermudah masyarakat untuk memilih acara sesuai dengan keinginan.
Namun ada yang berbeda dengan Hotel Grand Dafam Rohan Jogja. Sebagai penutup 2019 dan menyongsong tahun baru 2020, Hotel Grand Dafam menggelar acara Fusion Classic Dinner dengan konsep charity dengan menggandeng Lembaga Kemanusian Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY. Acara gala dinner yang digelar di Aula Resto Hotel Grand Dafam dihadiri ratusan tamu undangan dan seluruh karyawan hotel, Selasa (31/12/2019).
Advertisement
Tamu-tamu yang hadir kebanyakan berasal dari perwakilan komunitas, UMKM, pengusaha, serta beberapa tokoh masyarakat. Konsep charity sebagai tema pada malam pergantian tahun kali ini bertujuan untuk mengajak masyarakat menikmati malam pergantian tahun dengan lebih bermakna.
“Sejatinya dalam setiap pergantian tahun kita di ingatkan untuk bisa merefleksikan diri kita, terus bermuhasabah dalam rangka menjadi insan yang lebih baik, di momentum pergantian tahun kali ini kita ingin mengajak masyarakat sebanyak-banyaknya untuk menjadi insan yang dermawan, yang peka dan peduli terhadap permasalahan sekitar,” ungkap Samsul Huda selaku Kepala HR Hotel Grand Dafam Rohan Jogja dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Kamis (2/1/2019).
Ia juga menambahkan, ditengah riuh meriahnya semangat menyongsong tahun baru 2020 kita juga mempunyai kewajiban untuk berbagi kebahagiaan dengan yang membutuhkan. "Masih banyak kajadian bencana seperti kekeringan, kemiskinan bahkan konflik kemanusiaan yang perlu ditanggulangi segera, semoga ini bisa menjadi refleksi bersama untuk kita semua khususnya para tamu yang hadir malam ini,” ungkapnya.
Acara Fusion Classic Dinner ini dilatarbelakangi oleh banyaknya problem kemanusiaan yang terjadi, tidak hanya di lokal DIY, tapi meliputi Indonesia maupun lingkup global secara umum.
"Hari ini problem kemanusiaan sangat kompleks, satu problem belum selesai muncul problem yang lain, seperti halnya konflik kemanusiaan banyak negara-negara di belahan dunia ini terlibat konflik kemanusiaan tanpa berkesudahan seperti Palestina, Suriah, Yaman, bahkan Uighur di Xinjiang-Tiongkok, solusinya adalah dengan bergerak bersama dalam solidaritas dan kepedulian, sebagai aksi nyata untuk membantu para terdampak," ujar Bagus Suryanto, Kepala Cabang ACT DIY saat menyampaikan pemaparan di acara Fusion Classic Dinner di Hotel Grand Dafam.
Acara Gala Diner tersebut juga sekaligus disertai dengan serah terima donasi dari Grand Dafam Rohan Jogja kepada Aksi Cepat Tanggap untuk membantu muslim Uighur di kamp-kamp pengungsian di perbatasan China dan juga Turki .
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
- Warga Terluka Saat Berdesak-desakan Buang Sampah di Depo Purawisata Jogja
- Ramai Aksi Lempar Sampah ke Truk, Pemkot Jogja Sebut Kesadaran Warga untuk Buang Sampah Tinggi
- Kebutuhan Internet di Tiga Sektor Ini Terbesar di DIY
Advertisement
Advertisement