Syukuran Akreditasi Awali Rangkaian Dies FF USD

Harianjogja.com, JOGJA—Di usia yang ke-25, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma (FF USD) telah memiliki tiga program studi (prodi) masing-masing Prodi S1 Farmasi, Prodi Pendidikan Profesi Apoteker, dan Prodi S2 Farmasi. Di 2019, ketiga prodi tersebut telah diakreditasi dengan hasil yang sangat memuaskan.

“Optimalnya hasil akreditasi ketiga prodi tersebut tak lepas dari kerja keras dan komitmen seluruh dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan di FF USD, Yayasan Sanata Dharma serta dukungan dari alumni serta mitra FF USD,” kata Dekan Fakultas Farmasi USD, Yustina Sri Hartini, seperti dalam rilis yang diterima Harian Jogja, Kamis (30/1/2020).

Menurut Yustina, akreditasi bagi prodi kesehatan di Indonesia dilaksanakan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes), peringkat baik akreditasi merupakan ukuran reputasi yang mapan. Sebagai bentuk pertanggunggjawaban kepada mahasiswa, alumni, orang tua mahasiswa, dan mitra FF USD, serta masyarakat lainnya, FF USD berupaya meraih hasil akreditasi yang terbaik.

Sebagai ungkarap rasa syukur atas keberhasilan akreditasi digelar serangkaian acara yang diawali dengan misa pada Jumat (31/1) di ruang Drost Kampus III USD Paingan, Maguwoharjo, Depok, Sleman. “Selain mengundang beberapa pihak yang terlibat langsung dalam proses asesmen, dalam acara syukuran kami juga mengundang Paguyuban Alumni Fakultas Farmasi Sanata Dharma, orang tua mahasiswa, para pengguna lulusan baik dari apotek, rumah sakit, maupun industri farmasi, serta perwakilan dari instansi tempat praktik kerja mahasiswa FF USD,” kata Yustina.

Acara Dies ke-25 FF USD tahun ini mengusung tema Melalui Keluarga Mewujudkan Keutuhan Ciptaan dan Kemandirian Bangsa di Bidang Kesehatan. Rangkaian acara akan dibuka oleh Rektor USD, J. Eka Priyatma. Beberapa kegiatan yang direncanakan antara lain seminar nasional, seminar internasional, bakti sosial, science competition (Sicon), temu alumni, gerakan alumni berbagi, kunjungan ke purna karya, dan puncak peringatan dies berupa penyampaian laporan dekan yang digelar Juni 2020. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News