Advertisement
Asyik...Bantuan Pangan Non-tunai Naik Rp50.000, Ini Menunya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Heboh virus corona masuk Indonesia berdampak juga pada program pemerintah Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), yang mulai Maret hingga enam bulan ke depan nominalnya akan dinaikkan sebesar Rp50.000 setiap bulan.
Kepala Dinas Sosial Kota Jogja, Agus Sudrajat, membenarkan kabar ini. Ia menjelaskan nominal BPNT yang sebelumnya Rp150.000, mulai Maret menjadi Rp200.000. "Menunya masih sama seperti sebelumnya, hanya sedikit ditambah," ujarnya, Selasa (3/3/2020).
Advertisement
Penambahan menu ini ia mencontohkan dalam jenis protein hewani, menu ditambahi telur, daging dan ikan. Lalu protein nabati yang terdiri dari tahu dan tempe ditambahi kacang-kacangan, sayur dan buah. Penambahan menu ini kata dia bertujuan untuk memperbaiki gizi masyarakat dan menurunkan angka stunting.
Untuk itu pihaknya telah berkoordinasi dengan kelompok e-warung yang bertugas menyediakan kebutuhan penerima BPNT ini. "Pencairan seharusnya sebelum 10 Maret sudah bisa. Semoga lancar seperti yang telah berjalan selama ini," katanya.
Di Kota Jogja, tahun ini terdapat 13.133 penerima BPNT. Sebelumnya pada Januari lalu, nominal BPNT juga telah naik dari Rp110.000 pada 2019 menjadi Rp150.000. Selain nominalnya bertambah, penerima kini juga bisa memilih apa saja bahan pangan yang mau diambil di e warung sesuai kebutuhan dan ketentuan.
E-Warung di Jogja ada sebanyak 25 kelompok. Penerima BPNT dapat mengambil bahan malanan di E-Warung terdekat. E-Warung bisa memperoleh pasokan dari berbagai sumber, tidak lagi dimonopoli oleh satu pemasok saja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Iran Isyaratkan Bersedia Negosiasi Nuklir Jika AS Tidak Lagi Menyerang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Polresta Jogja Sita Ratusan Botol Miras Oplosan Siap Dipasarkan
- Konflik Antarnegara Bisa Berdampak pada Harga Energi di Indonesia
- Liburan Sekolah, Desa Wisata Bisa Menjadi Tujuan Alternatif Berwisata di Gunungkidul
- Kerja Sama Pemda DIY-BSSN Ditingkatkan untuk Keamanan Siber
- Perekrutan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat Harus Sesuai Domisili
Advertisement
Advertisement