Advertisement

Kerusuhan Driver Ojol dan Debt Collector Pindah ke Babarsari, Massa Berlarian Bawa Senjata

Abdul Hamied Razak
Kamis, 05 Maret 2020 - 18:07 WIB
Bhekti Suryani
Kerusuhan Driver Ojol dan Debt Collector Pindah ke Babarsari, Massa Berlarian Bawa Senjata Ratusan polisi berjaga di wilayah Babarsari saat kerusuhan antara driver ojol dan massa dari debt collector, Kamis (5/3/2020).-Harian Jogja - Abdul Hamid Razak

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN--Kerusuhan antara pengemudi ojek online (ojol) dengan sekelompok massa yang diduga debt collector (DC) pindah ke wilayah Babarsari, Caturtunggal, Depok Sleman, Kamis (5/3/2020).

Semula, massa kedua belah pihak pecah di kawasan Ring Road Utara. Pantauan reporter Harianjogja.com, di lokasi kejadian Kamis sore, dua massa terlibat bentrok. Sekelompok massa non-ojol terlihat berlarian membawa serbagai senjata seperti kayu.

Advertisement

Ratusan polisi diturunkan ke lokasi. Salah satu massa yang diduga dari kelompok DC dipukul mundur ke arah Jalan Solo.

Sebelumnya pengendara ojel online (ojol) dan sejumlah orang yang diduga debt collector terlibat aksi saling lempar batu di Ring Road Utara, sebelah timur Polsek Depok Timur, Kamis (5/3/2020) siang.

Puluhan orang berjaket ojol warna hijau dan sekumpulan massa saling melemparkan batu dan mengumpat di tengah jalan. Akibatnya, Ring Road Utara sempat macet dan dipenuhi ketegangan.

Kapolres Sleman Rizky Ferdiansyah mengatakan tawuran tersebut bermula dari kesalahpahaman. Insiden itu juga merupakan rentetan dari penggerudukan ratusan pengendara ojol di salah satu perusahaan leasing yang berada di Jalan Wahid Hasyim, Condongcatur, Kecamatan Depok, Sleman, Rabu (4/3/2020).

Penggerudukan itu mereka lakukan sebagai bentuk solidaritas atas penganiayaan yang dialami salah satu ojol bernama Luthfi Aditya Kusuma, 29, warga Samigaluh, Kulonprogo yang diduga dianiaya oleh sejumlah debt collector (DC) dari perusahaan tersebut, Selasa (3/3/2020) sekitar pukul 18.00 WIB.

Kapolres mengatakan perusahaan leasing tersebut berusaha menyelesaikan masalah ini dengan melakukan mediasi di kantor ojol di Ring Road Utara.

“Tetapi karena datangnya di kantor [ojol] dan datang bersama-sama, teman-teman dari ojol menganggap kantor mereka diserang. Mediasi berlangsung di atas, temen-temen mereka [DC] di bawah, dan teman-teman ojol menganggap kantor mereka diserang, padahal enggak,” kata Rizky.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Yusril Serahkan Berkas Putusan Asli MK ke Prabowo Subianto

News
| Selasa, 23 April 2024, 21:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement