Advertisement
Bhakti Putera Gelar Aksi Sosial
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu di tengah pandemi Covid-19, Muda Mudi Tionghoa Bhakti Putera menggelar aksi sosial.
Kus Sentono Halim, Ketua Muda Mudi Tionghoa Bhakti Putera mengatakan krisis Covid-19 menghantam perekonomian masyarakat menengah ke bawah. Hal itu pun memicu keinginan Muda Mudi Bhakti Putera menggelar aksi sosial untuk membantu mereka. "Aksi itu kami lakukan dengan memberikan bantuan bahan pangan pada masyarakat yang membutuhkan," kata dia, Rabu (8/4).
Advertisement
Ia menjelaskan bantuan yang diberikan berupa 222 paket bahan pangan, masing-masing paket senilai Rp86.000. Adapun paket bahan pangan tersebut terdiri dari beras, gula pasir, minyak, tepung, mi, dan garam.
Paket bantuan ini disalurkan melalui Kodim 0729/Bantul sebanyak 74 paket, PW GP Ansor DIY sebanyak 74 paket, dan Lazisnu Kecamatan Berbah dan Barisan Ansor Serbaguna Husada (Basada) Kabupaten Sleman sebanyak 74 paket.
Selain bantuan paket bahan pangan, Muda Mudi Tionghoa Bhakti Putera juga memberikan 74 porsi nasi goreng untuk Panti Hafara Bantul. "Angka 74 ini sebagai wujud untuk berpartisipasi merayakan dan mendoakan ulang tahun ke-74 Gubernur DIY Sri Sultan HB X," kata dia.
Ia menjelaskan bakti sosial Muda Mudi Tionghoa Bhakti Putera secara rutin dilakukan setiap tiga bulan dan sudah berlangsung sejak tahun 2015. "Kiranya kegiatan ini dapat memotivasi seluruh lapisan masyarakat untuk dapat berbagi kepada sesama yang lebih membutuhkan tanpa melihat perbedaan suku, ras, dan agama," jelaa dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Rumah Tersangka Korupsi Timah Harvey Moeis Digeledah Kejagung, Sejumlah Kendaraan Mewah Disita
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- KPU Buka Layanan Konsultasi bagi Paslon Perseorangan di Pilkada Kota Jogja
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
- Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
- Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024
Advertisement
Advertisement