Advertisement

UPDATE: Ini Data Terbaru Sebaran ODP, PDP, Kasus Positif Covid-19 di DIY

Bhekti Suryani
Selasa, 14 April 2020 - 22:17 WIB
Bhekti Suryani
UPDATE: Ini Data Terbaru Sebaran ODP, PDP, Kasus Positif Covid-19 di DIY Peta sebaran covid-19 di DIY - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di wilayah DIY karena diduga terkait dengan Covid-19 terus bertambah dan kini Selasa (14/4/2020) telah mencapai 3.439 orang.

Sehari sebelumnya Senin (13/4/2020) ODP di DIY tercatat sebanyak, 3.364 orang.

Advertisement

Merujuk laman resmi penanganan Covid-19 Pemprov DIY https://corona.jogjaprov.go.id/ yang diperbarui, Selasa (14/4/20200) petang. Ribuan ODP itu tersebar di seluruh wilayah di DIY.

Adapun jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 486 orang (sejumlah 547 bila diakumulasi dengan pasien positif). Sebanyak 11 di antaranya meninggal dunia.

Adapun pasien positif bertambah enam orang pada Selasa(14/4/2020), sehingga jumlahnya naik menjadi 61 kasus. Sebanyak enam di antara pasien positif meninggal dunia.

Namun kabar baiknya ada 18 orang pasien sembuh dan sebanyak 37 orang kini dirawat di sejumlah rumah sakit di DIY.

Berikut data sebaran ODP, PDP dan pasien positif di DIY merujuk laman resmi https://corona.jogjaprov.go.id, Selasa (14/4/2020) pukul 20.00 WIB:

Kota Jogja
ODP: 419 orang
PDP: 60 (MD 3, Negatif 31, Proses Pemeriksaan 26)
Pasien Positif: 9 (Dirawat 5, MD 1, Sembuh 3)

Sleman
ODP: 1.036
PDP: 166
Pasien Positif: 31 (Dirawat 20, MD 4, Sembuh 9)

Kulonprogo
ODP: 364 orang
PDP: 26 (MD 2, negatif 5, proses pemeriksaan 19)
Pasien Positif: 2 (Dirawat 1, Sembuh 1)

Gunungkidul
ODP: 913 orang
PDP: 52 (MD 1, Negatif 16, Proses Pemeriksaan 35)
Pasien Positif: 3 (Dirawat 1, Sembuh 2)

Bantul
ODP: 707 orang
PDP: 136 (MD 3, Negatif 75, Proses Pemeriksaan 58)
Pasien Positif: 12 (Dirawat 8, MD 1, Sembuh 3)

Non DIY
ODP: 0
PDP: 41 (Negatif 23, Proses Pemeriksaan 18)
Pasien Positif: 2 (Dirawat 2)

Untuk diketahui, merujuk definisi dari Kementerian Kesehatan seseorang dinyatakan PDP jika ia mengalami demam atau ISPA seusai berinteraksi jarak dekat dengan pasien positif corona. Gejala itu muncul kurang dari 14 hari sejak kontak dengan pasien tersebut.

Mereka yang sempat berinteraksi dengan kasus probabel corona (belum ditentukan statusnya) juga bisa dikategorikan ke dalam PDP.

Mereka yang mengalami ISPA/pneumonia berat hingga membutuhkan perawatan di rumah sakit bisa dikategorikan PDP.

Namun pasien-pasien penderita ISPA dan pneumonia berat ini harus berasal dari daerah terinfeksi virus Corona.

Selain itu, penyakit mereka pun tak bisa dijelaskan oleh dokter dengan penyebab di luar virus corona.

Adapun ODP merupakan orang yang sedang atau pernah mengalami demam di atas 38 derajat celsius. Selain itu, ODP juga bisa saja hanya mengalami gangguan sistem pernapasan seperti batuk, pilek, atau sakit tenggorokan.

ODP harus memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara atau wilayah Indonesia yang tercatat melaporkan penderita virus corona penyebab Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Driver Pelaku Pemerasan Grab Car Ditangkap, Begini Kronologi Aksinya...

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 15:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement