Advertisement
Ini Wilayah Sleman yang Paling Banyak Didatangi Pemudik
Pemudik sepeda motor. - Bisnis Indonesia/Rachman
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Jumlah pemudik yang kembali ke kabupaten Sleman per Rabu (15/4/2020) telah mencapai 5.986 orang.
Berdasarkan data Gugus Tugas Penanganan pandemi Covid-19 Kabupaten Sleman sejak Senin (6/4/2020) sampai dengan Rabu (15/4/2020) terjadi kenaikan jumlah pemudik ke Bumi Sembada setiap harinya.
Advertisement
Kepala Bagian Humas dan Protokol Sleman, Shavitri Nurmala Dewi mengatakan jika jumlah pemudik maupun pendatang yang mencapai 5.986 tersebut tersebar di 17 kecamatan yang ada di Sleman.
"Untuk kecamatan yang paling banyak kedatangan pemudik maupun pendatang dari 5.986 orang yakni Kecamatan Tempel dengan jumlah sebanyak 699 orang. Peringkat kedua ditempati oleh Kecamatan Mlati sebanyak 476 orang, ketiga diduduki oleh Kecamatan Depok," ujar Evi sapaan akrab Shavitri Nurmala Dewi, Kamis (16/4/2020).
Adapun, sejak Senin (6/4/2020) tren kembalinya pemudik maupun pendatang ke Kabupaten Sleman memang sudah terjadi. Tercatat pada Senin (6/4/2020) pemudik yang kembali ke Bumi Sembada sebanyak 4.542 orang.
"Sedangkan, untuk periode selanjutnya yakni tanggal (7/4/2020) pemudik yang kembali ke Sleman berjumlah 4.639 atau naik sebanyak 97, tanggal (8/4/2020) pemudik yang kembali naik menjadi 4.850 orang, kemudian tanggal (9/4/2020) naik lagi menjadi 5.034, tanggal (10/4/2020) naik lagi menjadi 5.249," ungkap Evi.
Pasca ditetapkannya PSBB di DKI Jakarta pada Jumat (10/4/2020), angka pemudik ke Kabupaten Sleman kembali terjadi kenaikan. Pada Sabtu (11/4/2020) pemudik yang kembali ke wilayah Kabupaten Sleman sebanyak 5.403 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Disbud DIY Rilis Lima Film Angkat Kebudayaan Jogja
Jumlah RTLH di Bantul Cukup Tinggi, Alokasi Perbaikan RTLH Setiap Tahun Masih Sedikit
Pengadaan Lahan Tol Jogja-Bawen Capai 91 Persen, Pembayaran Ganti Rugi Bakal Dilakukan Dalam Waktu Dekat
Tarik Kunjungan Wisatawan ke Kotabaru, Pemkot Jogja Menggelar Kotabaru Ceria, Catat Tanggalnya
Advertisement
Polisi Tangkap Maling Perabotan Rumah Tangga di Kulonprogo
Ada Kabel Semerawut, ORI DIY: Laporkan!
31 Kg Bubuk Mesiu Bahan Petasan Dimusnahkan Polisi di Pantai Depok
Komplotan Spesialis Pengganjal ATM di Gerai Ritel Modern Ditangkap Polresta Jogja
Ratusan PNS Sleman Dapat Penghargaan Satyalancana Karya Satya
Advertisement
Tanah 3 SD Negeri Kulonprogo Masih Milik Warga, Disdikpora Fasilitasi Pembebasannya
70 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Jogja, Dinkes: Tidak Perlu Panik
Perkuat Empat Pilar Kalurahan Untuk Kembangkan Pariwisata Berbasis Masyarakat
Pemilu Usai, Gus Endar Serukan Persatuan dan Kerukunan
Produksi Padi Sleman Awal Tahun Ini Menurun, Palawija Relatif Stabil
Advertisement
Cegah Mafia Tanah, Kantor Pertanahan Jogja Dorong Masyarakat Punya Sertifikat Tanah Elektronik
Berita Pilihan
Advertisement
Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- BKK DANAIS 2024: Rp29,4 Miliar Digulirkan untuk Padat Karya 160 Kalurahan di DIY
- Peringatan OTDA Jadi Momentum Mengarah ke Ekonomi Hijau Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat
- AHY Pasang Target LavAni Pertahankan Gelar Juara di Proliga 2024
- Cara Membeli Tiket KA Bandara Jogja via Online
- Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 26 April 2024
Advertisement
Advertisement
