Advertisement
Kejar Maling, 2 Orang Ditembak di Sleman

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dua orang menjadi korban penembakan orang tidak dikenal di Dusun Ngelo, Desa Sukoharjo, Ngaglik, Sleman pada Minggu (3/4/2020) dini hari pukul 01.30 WIB.
Kapolsek Ngaglik Kompol Tri Adi Hari Sulistia mengatakan kedua korban bernama Bimo Kurniawan, 25, warga Babadan, Wedomartani, Ngemplak, Sleman; dan Haryadi, 39, warga Ngelo, Sukoharjo, NgagliK Sleman.
Advertisement
"Kedua korban mengalami luka tembak. Bimo mengalami lula tembak di bagian tangan di sela-sela jarinya. Haryadi mengalami luka di bagian kaki. Peluru menembus kaki Haryadi melewati ibu jari kaki sebelah kanan bagian dalam," ujar Tri Adi, Senin (4/5/2020).
Bimo sempat dilarikan ke Rumah Sakit Kemasan, Ngemplak Sleman. Adapun Haryadi dibawa ke rumah sakit Panti Nugroho Pakembinangun, Pakem, Sleman.
"Korban langsung dilakukan ditangani secara medis, tetapi tidak parah lukanya, karena kemudian kedua korban langsung menuju ke Polsek Ngaglik untuk membuat laporan polisi," ungkap Tri Adi.
Penembakan itu bermula dari dugaan pencurian oleh si penembak di Dusun Ngelo, Desa Sukoharjo, Ngaglik, Sleman. Si pencuri berusaha kabur dengan kendaraan bermotor.
"Warga meminta pelaku penyerangan untuk berhenti, tetapi pelaku justru menambah kecepatannya, warga berteriak maling. Kedua korban yang pada saat itu menjaga portal masuk kampung juga berusaha untuk menghentikan pelaku penembakan," terangnya.
Bimo dan Haryadi yang berusaha untuk menghentikan kedua pelaku justru ditembak.
"Warga yang mendengar suara tembakan dan rintihan kesakitan dari korban akhirnya menghampiri kedua korban," terangnya.
Polisi masih menyelidiki kasus ini, termasuk senjata yang dipakai untuk menembak. "Kami belum bisa memastikan senjata yang dipakai oleh pelaku. Proyektil peluru juga sudah kami kirim ke laboratorium forensik Polri di Semarang," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Mbah Tupon Digugat Rp500 Juta, Begini Respons Pemkab Bantul
- Viral Rekaman CCTV Pencurian Sasar Kos-kosan di Klitren Jogja, Polisi Buru Pelaku
- Beli Rokok Pakai Dana PKH, Siap-siap Dicabut dari Daftar Penerima Manfaat
- Pantauan SPMB SMP di Bantul, SMPN 1 Sanden Bantul Buka 160 Kuota
- Jalan di Kulonprogo yang Ditanami Pohon Pisang Akhirnya Berbuah Material Uruk
Advertisement
Advertisement