Advertisement
Anggota DPR dari DIY Tulis Puisi Cinta untuk Ramadan

Advertisement
Harianjogja.com JOGJA--Menjalani Ramadan dengan keterbatasan memang tak menyenangkan. Masa pandemi membuat manusia harus menepi, menjauh dari aktivitas duniawi.
Hasrat ibadah massal terpaksa gagal, pun dengan silaturahmi yang mesti dibatasi.
Advertisement
Kini Ramadan pun bergegas pergi. Beragam cerita bahagia hingga sengsara mewarnai ramadan yang sunyi. Merespons kondisi tersebut Anggota DPR Dapil DIY dari Partai Nasdem Subardi atau yang biasa disapa Mbah Bardi menyampaikan puisi ungkapan isi hatinya.
"Izinkan saya Subardi menulis puisi, sebuah untaian hati untuk kita manusia pertiwi," kata Mbah Bardi, Jumat (22/5/2020). Berikut puisi yang ditulis mbah Bardi:
Gusti..
Hamba hanyalah jelata
Tertahan di dunia yang penuh nestapa
Menyaksikan manusia bertabur dusta
Hidup serakah penuh amarah
Gusti..
Kau beri Ramadan dengan sejuta asa
Tatkala nafas bertabur pahala
Bangkitkan harapan menggapai cahaya
Ramadan mulia penghapus derita
Gusti..
Bila dunia berjuta tahta
Jauhkan nafsu meski secuil tinta
Biarkan hamba tersungkur dalam pelita
Menggapai kasihmu menembus jagat raya
Gusti..
Ampuni angkara nafsu
Pupuskan dosa yang lalu
Izinkan hamba menunggu dan merindu
RamadanMu yang telah berlalu
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H
Mohon maaf atas segala salah dan prasangka
Mari bersama kembali ke fitrah
Merangkul sesama meraih kasihNya
Subardi, SH, MH.
Anggota Komisi VI DPR F-Nasdem
Ketua DPW Nasdem DIY
End
Terima kasih
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tidak Dapat Murid Baru, 10 SD di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
Advertisement
Advertisement