Advertisement
Mayoritas Warga Jogja Salat Id di Rumah
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Mayoritas warga Jogja mematuhi anjuran pemerintah dengan menunaikan Salat Idulfitri 1441 Hijriah di rumah.
Beberapa lokasi yang menjadi tempat favorit pelaksanaan Salat Id tampak lengang. Di Alun-Alun Utara, spanduk pemberitahuan ditiadakannya Salat Id berjemaah telah dipasang sejak beberapa hari lalu. Tidak ada penyelenggaraan Salat Id di lokasi tersebut. Alun-Alun pun sepi.
Advertisement
Kondisi yang tidak jauh beda juga terjadi di Alun-Alun Selatan. Pengendara hanya melintas sesekali, sisanya hanya satu dua orang pesepeda atau pengunjung yang berolahraga.
Sementara, beberapa lokasi masih menyelenggarakan Salat Id berjemaah, misalnya di Masjid Jogokariyan yang terletak di Kecamatan Mantrijeron, juga Masjid Dipowinatan yang terletak di Kecamatan Mergangsan. Jemaah mengenakan masker dan menenteng sajadah masing-masing, sebagai bentuk pelaksanaan protokol kesehatan.
Ketua Tim Operasi Wastibum Covid-19, Ibnu Muhammad, mengatakan beberapa lokasi di Jogja masih mengadakan Salat Id berjemaah. “Petugas Satpol PP menunggu lalu memberi imbauan dan memastikan protokol kesehatan diterapkan, pulangnya jaga jarak,” ujarnya.
Lokasi-lokasi yang biasanya menyelenggarakan Salat Id berjemaah, seperti Stadion Kridosono, Stadion Mandala Krida, Halaman Balai Kota Jogja, dan berbagai wilayah lainnya memang tidak mengadakan salat Id berjemaah tahun ini.
Kepala Kemenag Jogja Nur Abadi mengatakan lokasi Salat Id berjemaah di Jogja hanya 10 titik.
Menurut Nur, bila tidak ada pandemi, semua tanah lapang dan banyak masjid digunakan untuk salat Id berjemaah. “Bisa lebih 45 titik salat Id berjemaah kalau kondisi normal,” ujarnya.
Nur mengatakan penyelenggara Salat Id harus memenuhi protokol kesehatan.
Salah satu warga yang menunaikan Salat Id di rumah adalah Devananta Rafiq. Ia yang tinggal di wilayah Kecamatan Gondokusuman memilih mendirikan Salat Id di rumah demi keamanan dan mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19. “Yang dihindari kan kerumunan orang, kalau terpaksa berjemaah ya paling tidak di pecah kelompoknya, tidak sampai 30 orang salat berjemaah,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo, Lengkap dari Staisun Tugu hingga Palur, Jumat 19 April 2024
- Jadwal Baru KRL Solo Jogja Berangkat dari Stasiun Palur, Jumat 19 April 2024
- Jadwal Kereta Bandara YIA dan YIA Xprerss, Jumat 19 April 2024
- Jadwal KA Prameks Kutoarjo Jogja, Jumat 19 April 2024
- Libur Lebaran Usai, Berikut Jadwal dan Tarif Terbaru Bus Damri dari Jogja ke Bandara YIA
Advertisement
Advertisement