Begini Cara Warga Godean Mendorong Ketahanan Pangan di Masa Pandemi

Harianjogja.com, SLEMAN—Warga Kleben VII, Sidorejo, Godean, menggelar program ketahanan pangan berupa gerakan Canthelan. Gerakan ini diharapkan bisa mendorong warga saling membantu di masa pandemi Covid-19.

Koordinator Kegiatan Canthelan Purnomo mengatakan Canthelan digagas untuk untuk ketahanan pangan dan membantu masyarakat banyak di masa pandemi Covid 19. Warga, katanya, diajak mencantelkan atau menggantungkan aneka sembako dalam wadah-wadah tertentu di setiap pos.

"Bentuk sembako yang dicantelkan antara lain beras, tempe, mi instan, terong, telur, santan saset, dan aneka bumbu dalam satu wadahnya. Program ini sudah berjalan sebulan terakhir," kata Purnomo, Sabtu (13/6/2020).

Dia mengatakan Posko KC Canthélan yang dibentuk di Dusun Kleben disebar di empat RT. Di dusun ini mayoritas penduduk bermata pencaharian buruh tani, pembuat batu bata, pekerja serabutan, dan beberapa janda-janda atau duda-duda sepuh. "Dan sekitar 75 persen dari warga terdaftar sebagai penerima bantuan desa dan pemerintah," katanya.

Purnomo mengatakan, Canthelan awalnya dirintis oleh alumni UGM Arum Titisari dan Ekan Ns bersama Kagama Care. "Canthelan ini awalnya stimulus dari Kagama Care. Berkat mereka sampai sekarang beberapa warga sudah mulai ikut nyanthelke atau bahkan memberikan donasi uang," kata Purnomo.

Pihaknya mengaku masih membuka donasi.

“Kami berharap program ini bisa dikembangkan ke dusun lainnya. Jika ada donatur yang tertarik bisa kontak ke nomor 085740573712 (Purnomo) atau 081328016831 (Tyas)," ujarnya.

Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun sempat mendatangi Posko KC Centhelan Kleben. Muslimatun mengapresiasi inisiasi dan gerakan masyarakat selama masa pandemi Covid-19. Selain meninjau lokasi posko, Muslimatun juga menyerahkan tambahan donasi berupa sembako untuk warga.

"Ini program ketahanan pangan, khususnya di masa pandemi ini. Kami berharap kegiatan ini bisa dikembangkan dan dilengkapi dari segi komposisi dengan adanya protein, mineral, vitamin, karbohidrat, lemak, gizi, serat dan kainnya," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News