Advertisement
Arca Tembaga Kepala Buddha dan Perhiasan Ditemukan Penambang di Sungai Opak

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Sebuah arca yang diduga berbentuk kepala Buddha dan sejumlah perhiasan diamankan oleh petugas Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta, Rabu (1/7/2020) siang.
Kedua benda tersebut diamankan dari tangan Wardiyanto, seorang penambang pasir di Sungai Opak, Dusun Demi Bendo Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Bantul. Untuk ukurannya sendiri, terbilang kecil yakni kurang dari 30 cm.
Advertisement
"Laporan sementara dari staf yang meninjau di lapangan, ditemukan arca dan fragmen perhiasan. Saat ini sudah diamankan di kantor BPCB DIY. Satu temuan lagi berupa peluru diamankan di aparat setempat," terang Zaimul Azzah, Kepala BPCB DIY saat dihubungi Harian Jogja, Rabu (1/7/2020).
Belum dapat dipastikan asal usul temuan yang diduga berbahan material tembaga itu. BPCB DIY akan meneliti temuan tersebut lebih lanjut dengan melakukan uji laboratorium.
Kanit Reskrim Polsek Imogiri AKP Suyanto mengatakan selain dua benda tersebut, sejatinya ada peluru untuk senjata mesin berat yang ditemukan oleh Wardiyanto.
Ketiga benda tersebut ditemukan dalam sebulan terakhir saat Wardiyanto mencari pasir di sungai Opak.
“Khusus untuk peluru kami amankan. Sedangkan untuk perhiasan dan arca kepala Buddha telah diamankan oleh petugas dari BPC Yogyakarta yang berkantor di Kalasan. Kedua benda itu akan diperiksa dan diteliti oleh mereka,” kata Suyanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement