Advertisement
Hendak Nyalip, Mobil Jaswadi Malah Nyemplung Selokan Mataram
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Berniat menyalip kendaraan lain, sebuah mobil malah nyemplung ke Selokan Mataram di Dusun Bedog, Trihanggo, Gamping, Sleman, pada Selasa (28/7/2020) sekitar pagi pukul 06.15 WIB. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Mobil merk Toyota Calya nopol AB 1866 SY itu dikendarai oleh, Markus Jaswadi, 56. Ia mengendarai mobilnya seorang diri dari arah barat menuju timur ke arah Ring Road Barat, Sleman.
Advertisement
Kapolsek Gamping, Kompol Aan Andrianto menuturkan mobil tersebut dikendarai dengan kecepatan sedang. Namun, lantaran pengendara mobil hendak mendahului sepeda motor yang ada di depannya, mobil tergelincir dan masuk ke selokan.
"Mobil hendak mendahului sepeda motor di depannya melalui sisi sebelah kanan, tapi terlalu menepi sehingga tergelincir dan jatuh ke selokan," ungkapnya.
Akibat jalanan sempit, saat hendak menyalip, mobil justru masuk ke area rerumputan di pinggir jalan dan tergelincir ke selokan. Badan mobil jatuh ke selokan dengan kedalaman sekitar 7 meter dan terendam air. Saat ini, mobil tersebut sudah dievakuasi.
Beruntung, korban tak mengalami luka. Namun, bagian depan mobil tersebut mengalami kerusakan. "Bemper depan pecah," tambah Aan. Kerugian ditaksir Rp1,5 juta.
Istri Markus, Falent, 40, yang mendatangi lokasi kejadian menuturkan suaminya pagi ini berniat pulang ke Sumberan, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul dari Jogokerten, Turi. Nasib malang, mobilnya justru jatuh ke selokan.
"Untung tidak ada luka, hanya nyemplung sampai badannya basah. Juga mobil bagian depan rusak karena kap depan terbuka," kata Falent.
Menurutnya, ruas jalan di pinggir Selokan Mataram ini memang tergolong sempit. Ia berharap supaya pinggir selokan bisa diberi pengaman supaya tidak terjadi kejadian serupa. "Harapannya jalan sini dikasih pengaman kayak pembatas jalan," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
- Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
- Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement