Advertisement
Tambahan 46 Kasus Positif Covid-19 Didominasi Karyawan Kesehatan di Gunungkidul
Petugas Dinas Kesehatan Kota Jogja meneliti sampel darah para pedagang dalam tes cepat atau Rapid Diagnostic Test (RDT) Covid-19 di Pasar Beringharjo, Jogja, Rabu (03/06/2020). - Harian Jogja/Desi Suryanto
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—DIY Kembali menambah angka cukup tinggi penambahan kasus positif Covid-19 per Sabtu (15/8/2020) setelah beberapa hari sebelumnya sempat melandai. Tambahan 46 kasus positif didominasi dari kalangan karyawan kesehatan di Gunungkidul sebanyak 19 kasus.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih menjelaskan dari total 46 kasus tersebut untuk distribusi kasus berdasarkan riwayat memang didominasi dari hasil screening karyawan kesehatan tercatat 19 kasus. Adapun 19 kasus tersebut merupakan karyawan Kesehatan di Gunungkidul.
Advertisement
BACA JUGA : Kasus Covid-19 di DIY Kini Sudah Tembus Lebih dari 500
“19 Kasus ini tercatat dengan kode urutan Kasus 958 sampai Kasus 976, ini merupakan riwayat hasil skrining karyawan Kesehatan di Gunungkidul,” ungkap Berty Sabtu (15/8/2020).
Berty menambahkan terkait kondisi rumah sakit rujukan Covid-19, hingga Sabtu (15/8/2020) masih mencukupi untuk menampung pasien. Ketersediaan tempat tidur untuk critical atau dilengkapi dengan ventilator sebanyak 19 tempat tidur, hingga kemarin yang terpakai sebanyak 15 tempat tidur dan tersisa 14 tempat tidur.
Adapun untuk tempat tidur noncritical yang tidak dilengkapi dengan ventilator tercatat total sebanyak 321 tempat tidur. “Untuk yang noncritical masih ada sisa yang belum dipakai sebanyak 173 tempat tidur, yang terpakai 148 tempat tidur,” katanya.
BACA JUGA : Kasus Covid-19 di DIY Meledak! Sehari 28 Orang Terinfeksi
Sedangkan untuk distribusi kasus sesuai domisili, Gunungkidul juga menjadi paling banyak tercatat per Sabtu (15/8/2020) ada tambahan 24 kasus dari Bumi Handayani. Kemudian disusul Sleman 12 kasus, Bantul 4 kasus, Kota Jogja 5 kasus dan Kulonprogo ada penambahan satu kasus.
“Untuk kesembuhan ada tambahan empat kasus sehingga total kasus sembuh menjadi sebanyak 662 pasien. Penambahan kasus sembuh kemarin berasal dari Gunungkidul tiga kasus dan Bantul satu kasus,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Hasil Investigasi Kebocoran Soal ASPD, Guru SMPN 10 Jogja Tidak Terbukti Membocorkan Soal
Di Pasar Beringharjo Kini Ada Layanan KB Pemasangan Kontrasepsi Gratis, Cek Jadwalnya
Kegiatan Padat Karya di Gunungkidul Turun Drastis Tahun Ini, Begini Penjelasan Pemkab
Polda DIY Naikkan Status Kasus Dugaan Mafia Tanah Yang Menimpa Mbah Tupon ke Tahap Penyidikan
Advertisement
Plengkung Gading Jogja Masih Ditutup untuk Renovasi, Ini Penampakan Terbarunya
Surati Sri Sultan, Orang Tua Siswa SMP di Jogja Minta Dugaan Kebocoran Soal ASPD Diusut Tuntas
Menilik Budaya bersama Event Budaya Terbesar UGM Residence
Proses Hukum Kasus Mbah Tupon di Bantul Segera Masuk Tahap Pengadilan
Advertisement
Donatur Food Bank Lumbung Mataram Jogja Terus Bertambah, Ini Daftarnya
Tim Hukum Pemkab Bantul Dampingi Pengusutan Kasus Tanah Keluarga Bryan
Truk Bermuatan Batu Alam Kecelakaan Tunggal di Piyungan, Sopir Meninggal di Tempat
Jadwal Perpanjangan SIM Keliling di Sleman, Jumat 9 Mei 2025
Advertisement
Peningkatan Kapasitas Penyuluh Pertanian Penting Untuk Percepatan Swasembada Pangan
Berita Pilihan
Advertisement
Pembangunan Sekolah Rakyat Ditargetkan Rampung Sebanyak 135 Lokasi pada 2026
Advertisement
Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
- Polisi Menangkap Tiga Pelaku Penganiayaan Ojol Pengantar Makanan di Pintu Masuk UGM
Advertisement
Advertisement
