BPS Kulonprogo Jamin Petugas Sensus Tidak Terpapar Covid-19

Harianjogja.com, KULONPROGO—Badan Pusat Statistik (BPS) Kulonprogo memastikan petugas Sensus Penduduk (SP) 2020 bebas dari paparan Covid-19. Untuk menghindari penularan Corona selama menjalankan tugas, para petugas bakal dibekali Alat Pelindung Diri (APD).

Kepastian itu disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kulonprogo, Sugeng Utomo dalam jumpa pers persiapan pelaksanaan SP 2020 di Balai Agung, Komplek Pemkab Kulonprogo, Rabu (26/8/2020). "Kami pastikan bahwa petugas sensus bebas Corona, karena sebelum turun ke lapangan mereka diikutkan rapid test," ujar Sugeng.

Sugeng mengatakan petugas yang dinyatakan reaktif, akan digantikan petugas cadangan yang sudah disiapkan BPS.  Petugas yang reaktif itu, selanjutnya ditangani Gugus Tugas Penanganan Covid-19 untuk melakukan karantina dan test PCR. "Rapid test sendiri akan dilangsungkan pada 27-29 Agustus," ucapnya.

BACA JUGA : Sensus Online, BPS Gunungkidul Targetkan Capaian di Atas

Untuk mengantisipasi penularan Covid-19 selama bertugas, pihaknya membekali petugas sensus dengan APD lengkap, mulai dari Face Shield, masker, sarung tangan hingga handsanitazier. Petugas juga diwajibkan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, salah satunya selalu jaga jarak dengan warga yang didata.

Adapun dalam pelaksanaan SP 2020 yang akan dilangsungkan serentak pada September 2020 mendatang, BPS Kulonprogo menerjunkan sekitar 500 petugas sensus. Mereka akan memverifikasi data kependudukan warga yang telah mengikuti SP online pada Februari-Mei lalu, dan mencatat data warga yang belum melakukan SP online. Pendataan secara door to door itu ditargetkan rampung pada akhir bulan depan.

Bupati Kulonprogo, Sutedjo menilai pentingnya sensus dalam rangka merencanakan pembangunan daerah jangka panjang. Menurutnya perencanaan pembangunan akan membuahkan hasil yang optimal apabila dilandasi data yang tepat dan akurat.

BACA JUGA : KEPALA BPS DIY: Menjaga Independensi Badan Pusat Statistik

Data dari sensus itu nantinya menjadi dasar pengambilan keputusan strategis pemerintah untuk berbagai kepentingan masyarakat. Oleh karena itu seluruh masyarakat utamanya warga Kulonpogo diminta untuk berpartisipasi dalam sensus ini.

"Kami juga siap membantu kelancaran SP2020 melalui pembuatan surat edaran tentang pelaksanaan sensus. Surat ini disampaikan kepada para aparatur desa, lurah, dukuh dan lain sebagainya," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News