Advertisement
Rem Blong di Jalan Turunan, Pasutri asal Berbah Kecelakaan di Samigaluh

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Pasangan suami istri asal Berbah, Sleman, harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit sesuai mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal di ruas Jalan Suroloyo - Kalibawang, Dusun Wonogiri, Kalurahan Sidoharjo, Kapanewon Samigaluh, Kamis (10/9/2020).
Kapolsek Samigaluh AKP Herumeiyanto, mengatakan kecelakaan menimpa pasutri Yoyok Mich Riyana, 56, dan Ika Istianadewi, 48, warga Tegaltirto, Berbah, Sleman. Kecelakaan bermula saat sepeda motor Honda Beat bernomor polisi AB 6483 ZZ yang mereka kendarai melaju melaju dari arah barat ke timur sekitar pukul 15.00 WIB. Di jalan turunan, rem motor mengalami blong sehingga kendaraan melaju tak terkendali dan menabrak pembatas jalan.
Advertisement
"Setelah nabrak pembatas jalan, pasutri terjatuh dan mengalami luka-luka," ucap Heru, Jumat (11/9/2020).
Akibat kejadian ini Yoyok mengalami patah tulang di bagian lengan kanan. Siku kiri dan mukannya luka lecet lecet. Yoyok kemudian dibawa ke RS Bethesda Jogja untuk menjalani perawatan. Sang istri Ika mengalami patah di lengan kiri atas dan rawat di RS Boro, Kalibawang untuk selanjutnya di rujuk ke rumah sakit yang sama dengan suaminya.
"Kejadian kecelakaan lalu lintas ini ditangani unit lantas Polsek Kalibawang, dan di duga terjadinya kecelakaan ini pengendara kurang hafal kondisi jalan yang berkelok kelok dan naik turun," ucap Heru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
- Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
Advertisement
Advertisement