Advertisement
Sejumlah Desa di Piyungan Belum Hujan, Air Hanya Cukup untuk Sebulan
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Sejumlah desa di Piyungan terancam mengalami kekeringan jika dalam waktu sebulan ke depan, daerah tersebut tidak diguyur hujan yang cukup. Oleh karena itu, sejumlah warga menyatakan akan meminta droping air ke Pemkab Bantul, jika dalam sebulan ke depan, sudah mengalami kekeringan.
Salah satu tokoh masyarakat Desa Srimulyo, Piyungan, Wajiran menyatakan, pasokan air di wilayahnya dipastikan masih cukup sebulan ke depan. Meski demikian, pihaknya sudah ada rencana untuk meminta dropping kepada Pemkab Bantul, jika dalam sebulan ke depan, daerahnya tidak diguyur hujan.
Advertisement
Baca juga: Begini Cara Pemkab Gunungkidul Cegah Klaster Penularan Corona di Objek Wisata
“Sementara cukup, dan kami belum minta droping air. Tapi, jika sebulan ke depan, tidak ada hujan, kami pastikan akan meminta droping air,” terang Wajiran, Minggu (19/10/2020).
Mantan Kepala Desa Srimulyo ini memperkirakan ada sebanyak 750 kepala keluarga di desanya akan terdampak kekeringan, jika dalam sebulan ke depan tidak ada hujan di wilayahnya. Jumlah tersebut, terdiri dari 200 KK di Dusun Pandean, 350 KK di Dusun Losari dan 200 KK di Dusun Bangkel.
“Daerah-daerah tersebut memang langganan kekeringan. Sebenarnya, saat ini sudah mulai dibangun sumur bor, namun masih dalam proses pembangunan. Oleh karena itu, permintaan droping air kemungkinan akan kami layangkan jika sebulan ke depan tidak turun hujan di wilayah kami,” lanjutnya.
Baca juga: Vaksin Corona yang Aman Harus Jadi Prioritas
Terpisah, Plt Camat Piyungan Roy Robert Edison mengungkapkan, sampai saat ini pihaknya belum menerima permintaan droping air di wilayahnya. Padahal, tiga desa yang ada di wilayahnya selama ini menjadi langganan kekeringan. Ketiga desa tersebut adalah Srimartani, Srimulyo dan Siti Mulyo.
“Untuk persoalan pasokan air, saat ini masih bisa diatasi. Sejauh ini, kami maksimalkan lima sumur bor yang ada. Mudah-mudahan pasokan tetap berjalan normal,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Qatar Juara Grup A, Garuda Muda hanya Butuh Imbang untuk Lolos ke Fase Gugur
- Menang Setelah 43 Tahun, Ini Fakta Kemenangan Langka Indonesia atas Australia
- Timnas Indonesia Ukir Dua Memori Indah di Stadion Abdullah bin Khalifa Qatar
- Tampil Gemilang, Ernando Dianggap Kerasukan Kiper Real Madrid Andriy Lunin
Berita Pilihan
Advertisement
Cabuli Santri, Pengasuh Pesantren Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Solo Jogja dari Palur Kamis 18 April 2024, Paling Pagi Pukul 04.55 WIB
- Jadwal dan Rute Bus Damri dari Bandara YIA ke Klaten hingga Solo
- Peringatan BMKG, Waspada Hujan Lebat Disertai Petir di Wilayah DIY, Hari Ini Kamis 18 April 2024
- Top 7 News Harianjogja.com Kamis 18 Februari 2024, Buyern Vs Arsenal, Aduan THR, Volume Sampah Lebaran
- Pola Baru Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran 2024, Pusat Kuliner dan Oleh-oleh Ramai
Advertisement
Advertisement