Advertisement

Warga Sleman, Cermati Profil Pengawas TPS!

Abdul Hamied Razak
Sabtu, 31 Oktober 2020 - 19:27 WIB
Bhekti Suryani
Warga Sleman, Cermati Profil Pengawas TPS! Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN- Bawaslu Sleman meminta tanggapan kepada masyarakat terkait calon pengawas TPS. Seluruh Pengawas TPS itu akan mengawasi penyelenggaraan pemungutan dan penghitungan suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2020 pada 9 Desember 2020 mendatang.

Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Sleman, Vici Herawati mengatakan saat ini Bawaslu melakukan proses rekrutmen calon-calon Pengawas TPS yang akan ditempatkan di 2.125 TPS di seluruh desa dan kecamatan se- Sleman. Saat ini, katanya, sebanyak 2.979 orang calon pengawas TPS yang sudah mendaftar. "Proses rekrutmen atau pendaftaran, jelas Vici, dilaksanakan di masing-masing kantor Panwaslu Kecamatan," katanya, Sabtu (31/10/2020).

Advertisement

Saat ini, kata Vici, proses rekrutmen sudah berada pada tahap pengumuman nama-nama calon Pengawas TPS yang telah lolos syarat administrasi dan telah mengikuti wawancara. Nama-nama calon Pengawas TPS itu akan diumumkan di papan pengumuman desa, Panwaslu Kecamatan, dan sosial media yang dikelola masing-masing Panwaslu Kecamatan.

"Dengan diumumkannya nama-nama calon Pengawas TPS ini, Bawaslu tentu berharap adanya masukan dan saran dari masyarakat terkait profil calon Pengawas TPS tersebut hingga 3 November. Nanti, saran dan masukan bisa disampaikan ke Panwaslu Kecamatan atau ke Bawaslu Kabupaten Sleman," kata Vici.

Bila nanti ada masukan dan tanggapan masyarakat terhadap calon Pengawas TPS yang telah diumumkan, lanjutnya, maka Panwaslu Kecamatan nanti akan melakukan proses klarifikasi terhadap calon yang dilaporkan. Proses klarifikasi akan dilakukan pada 4 hingga 6 November 2020.

"Kami persilahkan masyarakat menyampaikan kepada kami apabila ternyata ada calon yang lulus administrasi dan telah kami wawancarai ternyata catat secara integritas atau netralitas atau pun ternyata tidak memenuhi syarat, misal untuk pendidikan ternyata lulus SMP, padahal syaratnya minimal SMA sederajat," tuturnya.

Terkait jumlah pendaftar calon Pengawas TPS, tambah Vici, sebenarnya sesuai pedoman diharapkan itu minimal dua kali kebutuhan di setiap TPS. Rekrutmen Pengawas TPS di Sleman sendiri telah dilakukan perpanjangan pendaftaran sebanyak 2 kali karena belum memenuhi ketentuan minimal tersebut. Ada 4 desa yang pendaftar pengawas TPS nya kurang dari jjmlah kebutuhan TPS di desa tersebut, yakni di Desa Caturtunggal Depok kekurangan pendaftar di 25 TPS, Desa Trihanggo Gamping kekurangan 4 TPS, Desa Sidoarum Godean kekurangan 4 TPS, dan Desa Sumberadi Mlati kekurangan pendaftar untuk 1 TPS.

"Meski saat ini tetap belum memenuhi kuota minimal dua kali kebutuhan per TPS, para pendaftar yang lolos adminiatrasi dan telah mengikuti wawancara saat ini tetap diumumkan, nanti kekurangan di TPS yang belum ada pendaftarnya akan diambilkan dari calon Pengawas TPS yang telah memenuhi kuota minimal dua kali kebutuhan itu asalkan masih berada dalam satu kecamatan yang sama," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement