Advertisement

Pemkot Jogja Tinjau Prokes Kustomfest

Catur Dwi Janati
Selasa, 15 Desember 2020 - 22:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Pemkot Jogja Tinjau Prokes Kustomfest Kepala Bagian Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Setda Kota Jogja, Octo Noor Arafat (baju batik dengan masker hitam) meninjau protokol Kustomfest 2020 pada Selasa (15/12/2020) di Jogja National Museum. - Harian Jogja/Catur Dwi Janati

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Salah satu event otomotif terbesar di Indonesia, Kustomfest kembali digelar di Kota Jogja. Tak mau kecolongan perihal protokol, penerapan protokol kesehatan pun ditinjau oleh Pemkot Jogja.

Kepala Bagian Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Setda Kota Jogja, Octo Noor Arafat menuturkan jika protokol Covid-19 yang diselenggarakan Kustomfest 2020 sudah memenuhi kriteria pelaksanaan protokol. Pihaknya bahkan mengatakan jika protokol yang ditetapkan bisa menjadi model bagaimana penyelenggaraan event diselenggarakan.

Advertisement

"Ya jadi ini menjadi model bagaimana penyelenggaraan event di Kota Jogja yang pengelolaannya sudah memeperhatikan protokol pencegahan Covid-19," tuturnya ditemui pada Selasa (15/12/2020) saat meninjau prokes Kustomfest 2020 di Jogja National Museum.

Dijelaskan Octo, registrasi peserta yang akan masuk pun diberlakukan secara daring dan wajib mencantumkan kartu identitas. Dalam sehari pentonton pun akan dibagi empat sesi dengan masing-masing sesinya hanya dapat menampung 60 orang. Alur pengunjung selama di museum pun telah diatur.

"Ya tentu saja satu dari kesadaran panitia untuk menjaga rekomendasi yang kami berikan selaku Satgas Covid-19 Kota Jogja. Yang kedua kita melibatkan pak Camat  selaku Kasatgas wilayah untuk ikut serta memantau," ujarnya.

Octo secara tegas mengatakan bahwa peninjauan tetap akan dilakukan selama event berlangsung. Pasalnya jangka waktu acara mencapai 17 hari dari 15-31 Desember 2020 terbilang cukup lama. "Relatif lama untuk sebuah event, tentu saja kita akan sinergi dengan teman-teman panitia atau kecamatan untuk memantau event ini agar tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan. Karena terus terang, kita pingin bersama membangun setelah ada image hoaks Kota Jogja tertutup bagi wisatwan sehingga nanti membalikkan itu  dan ini menjadi salah satu daya tarik pengunjung untuk datang ke jogja," tuturnya.

"Kita kan sudah ada komitmen bersama, hal-hal yang harus ditegakkan panitia sudah disampaikan Wawali Jogja selaku Kasatgas Harian kepada panitia, mereka dengar langsung. Sehingga umpamanya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, satu pencabutan [rekomendasi] kedua juga harus melakukan langkah penanganan. Mereka juga menerapakan siapapun yang datang harus mencantumkan id-nya, sehingga nanti proses tracking bisa dilakukukan," tegas Octo.

Direktur Kustomfest, Lulut Wahyudi menyebutkan gelaran tahunan ini telah banyak dilakukan perubahan di berbagai aspek agar selaras dengan protokol Covid-19. Beragam agenda seperti stage musik, kompetisi kustom dan beberapa kegiatan lain yang dapat memicu kerumunan terlalu banyak pun ditiadakan tahun ini. Pihaknya mengimbau kepada penggemar kustom untuk datang sesuai ketentuan yang berlaku.

"Bagi penggemar kustom, silahkan datang dengan terlebih dulu mendaftar secara online. Bila datang dari luar kota silahkan bawa hasil rapid test," tandasnya. Bagi Lulut, Kustomfest 2020 harus tetap dilangsungkan untuk menunjukkan jika kreativitas para pegiat kustom otomotif terus berproses meskipun pandemi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja
Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Jogjapolitan | 12 hours ago

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Rudal Israel Dilaporkan Hantam Iran, Irak dan Suriah

News
| Jum'at, 19 April 2024, 10:17 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement