Advertisement
2 Hari Berturut-turut Pecah Rekor, Jogja Tambah 478 Kasus Covid-19 dalam 24 Jam
Ilustrasi. - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--DIY kembali pecah rekor penambahan kasus harian Covid-19 sebanyak 478 pada Jumat (22/1/2021). Sebelumnya Kamis (21/1/2021), Jogja juga mencatatkan rekor sebanyak 456 kasus dalam sehari.
Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY mengumumkan 478 penambahan kasus positif pada Jumat (22/1/2021). Kota Jogja dan Sleman mendominasi penambahan kasus. Sementara 374 kasus dinyatakan sembuh dan lima kasus dilaporkan meninggal.
Advertisement
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, menjelaskan penambahan kasus berdasarkan domisili meliputi Kota Jogja 119 kasus, Bantul 97 kasus, Kulonprogo 66 kasus, Gunungkidul 77 kasus dan Sleman 119 kasus.
Dilihat dari riwayatnya, penambahan kasus terdiri dari tracing kasus positif 299 kasus, periksa mandiri 103 kasus, skrining karyawan kesehatan empat kasus, pelaku perjalanan luar daerah satu kasus dan belum ada kterangan 71 kasus. “Dari pemeriksaan pada 1.121 sampel dari 1.055 orang,” ujarnya.
BACA JUGA: 15 Persen Nakes Gagal Divaksin Covid-19, Ini Penjelasan Menkes Budi
Lima kasus dinyatakan meninggal yakni Kasus 13.163, Laki laki, 65 tahun,Sleman; Kasus 16.979, Perempuan, 65 tahun, Bantul; Kasus 17.102, Laki laki, 52 tahun, Kota Jogja; Kasus 17.870, Perempuan, 58 tahun, Bantul; Kasus 18.586, Perempuan, 73 tahun, Bantul.
Adapun kasus sembuh berdasarkan domisili meliputi Kota Jogja 100 kasus, Bantul 49 kasus, Kulonprogo dua kasus, Gunungkidul tiga kasus dan Sleman 220 kasus. Dengan penambahan ini total kasus positif DIY menjadi 18.736 kasus, dengan rincian 5.587 kasus aktif, 12.427 kasus sembuh dan 422 kasus meninggal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Jumat 18 April 2025, Berangkat dari Stasiun Lempuyangan hingga Purwosari
Balita di Sleman Harus Jalani Operasi karena Kekerasan Ibu Tiri, Polisi Tangkap Pelaku
Laporan Keuangan Daerah, Pemkab Bantul Raih Predikat WTP ke-13 Kali Berturut-turut
Berkunjung ke Bank Indonesia, Harian Jogja Jajaki Peluang Kolaborasi
Advertisement
Pakar UGM Sebut Pengolahan Makanan yang Keliru Bisa Memicu Keracunan Massal seperti di Klaten
Posisi Juara O2SN di Kapanewon Ngemplak Ditukar, Orang Tua Siswa Protes
DLHK DIY Sebut Ruang Terbuka Hijau di Taman ABA Dibangun dengan Dana Keistimewaan
Rembag Kaistimewan: Pembuatan Mie Lethek Tetap Pertahankan Sapi, Ini Alasannya
Tim Gegana Sterilisasi Dua Gereja di Bantul Jelang Paskah 2025
Advertisement
DPAD DIY Buka Layanan Restorasi Arsip yang Bisa Diakses Masyarakat
Seorang PNS di Sleman Jadi Korban Penyekapan dengan Modus Kencan Online, Ini Kronologinya
Bupati Bantul Melantik Empat Pejabat Baru untuk Organisasi Perangkat Daerah
Persiapan Paskah, Gereja Kotabaru Disterilisasi
Lakukan Pungli PTSL Rp350 Ribu hingga Rp5 Juta, Dukuh Gandekan Bantul Kembali Dituntut Mundur
Advertisement
DPRD DIY Tanam Pohon Beringin sebagai Simbol Pelestarian Lingkungan
Berita Pilihan
Advertisement
19% Lahan di Jateng Belum Bersertifikat, Pemprov dan Kementerian ATR/BPN Siap Kolaborasi Sertifikasi Tanah Tak Bertuan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal dan Tarif Angkutan DAMRI di Jogja, Kamis 17 April 2025
- Jadwal dan Lokasi Layanan Perpanjangan SIM di Sleman, Kamis 17 April 2025
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Kamis 17 April 2025, Hujan Ringan Mungkin Terjadi
- Okupansi Merosot, PHRI DIY Minta Relaksasi Pajak kepada Pemkot Jogja
- TASPEN Imbau Seluruh Peserta untuk Lindungi Data Pribadi
Advertisement
Advertisement
