Advertisement
KAI Resmi Buka Layanan GeNose di Empat Stasiun, Ini Daftarnya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Resmi dilaunching pada Jumat (5/2/2021), layanan pemeriksaan Covid-19 dengan GeNose kini tersedia di empat stasiun.
Setelah sebelumnya tersedia di Pasar Senen dan Stasiun Yogyakarta, kini layanan GeNose juga tersedia di Stasiun Gambir dan Solo Balapan. "Penyediaan layanan ini merupakan komitmen KAI dalam mendukung program pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 di transportasi kereta api dan sebagai perwujudan dari dukungan Bangga buatan Indonesia," ucap Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto.
Advertisement
BACA JUGA: Update Covid-19 DIY: 280 Positif, 165 Sembuh, 2 Meninggal Dunia
Layanan ini merupakan hasil sinergi antara KAI dan Rajawali Nusantara Indonesia melalui anak usahanya Rajawali Nusindo serta Universitas Gadjah Mada.
Sesuai SE Satgas Covid-19 No 5 Tahun 2021 dan SE Kemenhub Nomor 11/2021, pelanggan KA Jarak Jauh diharuskan menunjukkan surat bebas Covid-19 dari hasil pemeriksaan GeNose C19 atau Rapid Test Antigen atau RT-PCR.
Untuk dapat melakukan pemeriksaan GeNose di stasiun, calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah lunas dan menyiapkan biaya sebesar Rp20.000.
Selama 30 menit sebelum melaksanakan pemeriksaan, calon penumpang dilarang merokok, makan, dan minum (kecuali air putih) untuk meningkatkan akurasi hasil pemeriksaan GeNose. Pada saat pelaksanaan calon penumpang diminta untuk meniup kantong hingga penuh dan mengikuti arahan dari petugas atau petunjuk yang ada di lokasi pemeriksaan.
Hasil pemeriksaan yang menunjukkan negatif berlaku 3 x 24 jam sejak dikeluarkan dan dapat digunakan di seluruh stasiun keberangkatan KA Jarak Jauh. Sedangkan jika hasilnya positif, calon penumpang tidak diperbolehkan naik Kereta Api dan bea tiket akan dikembalikan penuh.
“Penyediaan pemeriksaan GeNose di Stasiun ini merupakan bentuk peningkatan pelayanan yang KAI berikan bagi pelanggan setelah sebelumnya menghadirkan layanan Rapid Test Antigen di 46 stasiun," ucap Supriyanto.
KAI terus berkomunikasi dengan pihak Universitas Gadjah Mada dan Rajawali Nusindo untuk mengevaluasi pelayanan pemeriksaan GeNose dari berbagai aspek, termasuk penambahan stasiun yang melayani secara bertahap.
“Layanan pemeriksaan GeNose di stasiun akan semakin memperkuat deteksi dini penularan Covid-19 dan menjadikan Kereta Api semakin nyaman, aman, sehat," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tinjau Dampak Bencana, Prabowo Kunjungi Korban Banjir Bali
Advertisement

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot
Advertisement
Berita Populer
- Alokasi Pendidikan di RAPBD Kulonprogo 2026 Mencapai Rp353 Miliar
- Berlangsung Cuma 7 Hari, Pasar Kangen TBY Start Mulai 18 September
- Ditahan Kejati DIY, Mantan Dukuh Candirejo Sleman Rugikan Negara Rp733 Juta
- DPRD DIY Dukung Usulan Sultan Soal BUKP Gunungkidul Jadi Perseroda
- Pendapatan Pemkab Gunungkidul Diproyeksi Rp1,9 Triliun pada 2026
Advertisement
Advertisement