Advertisement

Jumlah Pelanggar PTKM di Sleman Diklaim Turun

Abdul Hamied Razak
Senin, 15 Februari 2021 - 19:37 WIB
Bhekti Suryani
Jumlah Pelanggar PTKM di Sleman Diklaim Turun Sejumlah aparat di Sleman saat razia aturan pembatasan, Rabu (20/1 - 2021)/Ist

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN- Jumlah pelanggaran kebijakan Pembatasan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) di Sleman diklaim terus menurun. Meski menurun, tim operasi terus memantau perkembangan di lapangan.

Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Susmiarto mengatakan jumlah pelanggaran PTKM di Sleman terus menurun. Berdasarkan hasil operasi tim patroli PTKM Tahap 3, Sabtu (13/2/2021) lalu tim menyasar tujuh lokasi berbeda. "Memang ada pelanggaran namun jumlah pelanggarannya sedikit,"kata Susmiarto, Senin (15/2/2021).

Advertisement

BACA JUGA: LPSK Persilakan Dino Patti Djalal Ajukan Perlindungan Hukum

Di tujuh tempat yang didatangi oleh tim, hanya ditemukan delapan pelanggaran protokol kesehatan. Dua orang tidak memakai masker, empat pelanggaran kurang menjaga jarak dan satu pelanggaran tidak melengkapi sarana prasarana protokol Covid-19. "Ada enam pelanggaran terkait jam operasional. Jadi total ditemukan 13 kasus pelanggaran saja," ujarnya.

Meski hanya sedikit yang melanggar PTKM, lanjut dia, tim tetap memberikan sanksi di mana satu unit usaha yang melanggar jam operasional diberi teguran lisan dan tiga lainnya diberi surat peringatan. Jika masih kepadapatan melanggar, maka tim akan melakukan tindakan tegas dengan menutup sementara usaha tersebut. "Kami akan terus memantau potensi pelanggaran selama masa PTKM ini," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement