Bertambah Puluhan Kasus Baru, Update Covid-19 di Kulonprogo Jumat 23 April 2021

Harianjogja.com, KULONPROGO--Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, bertambah 40 kasus baru sehingga total kasus di wilayah ini sebanyak 4.727 kasus selama pandemi.

"Perubahan situasi COVID-19 per 23 April 2021 bertambah positif sebanyak 40 kasus baru," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulonprogo, Jumat (23/4/2021).

Ia mengatakan 40 kasus baru ini tersebar di Galur, Sentolo, Panjatan, Pengasih, Nanggulan, Kokap, Kalibawang, Girimulyo, Lendah, dan Wates. Adapun penambahannya, yakni Galur 10 kasus, Sentolo satu kasus, Panjatan dua kasus, Pengasih 11 kasus, Nanggulan tiga kasus, Kokap dua kasus, Kalibawang satu kasus, Girimulyo satu kasus, Lendah dua kasus, Samigaluh satu kasus, dan Temon satu kasus.

"Dua kasus baru merupakan Klaster Nurul Quran Kokap, yang lainnya klaster keluarga, pelaku perjalanan dan suspek," kata Baning.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan, hari ini ada 22 terkonfirmasi COVID-19 yang selesai menjalani isolasi, dan satu sembuh dari COVID-19. Total kasus di wilayah ini sebanyak 4.727 kasus dengan rincian 39 isolasi rumah sakit, 420 isolasi mandiri, 3.648 selesai isolasi, 530 sembuh, dan 90 kasus meninggal dunia.

Adapun lima dari 12 kecamatan di Kulon Progo dengan angka kasus COVID-19 tertinggi, yakni Wates 657 kasus, Pengasih 655 kasus, Sentolo 523 kasus, Panjatan 491 kasus, dan Temon 455 kasus.

Ia mengatakan masih tingginya penularan COVID-19 di keluarga dan masyarakat menunjukkan COVID-19 masih ada.

BACA JUGA: Update Covid-19 DIY 23 April 2021, Ini Datanya

Selain itu, katanya, banyak kasus terkonfirmasi COVID-19 di sekeliling dan yang ada terkonfirmasi COVID-19 tanpa gejala.

"Untuk itu, kami mengimbau kepada masyarakat melakukan protokol kesehatan secara ketat, baik di rumah dan di lingkungan, serta, bertemu dengan orang lain. Tetap gunakan masker, jaga jarak dan mencuci tangan," katanya.

Bupati Kulonprogo Sutedjo telah meminta gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 kabupaten untuk fokus dalam melakukan penelusuran kontak erat dari kedua klaster penularan COVID-19 yang terjadi di dua pondok pesantren di wilayah ini.

Ia juga mengimbau masyarakat mematuhi protokol kesehatan dengan baik.

"Saat melakukan upaya penelusuran kontak erat diharapkan bagi puskesmas yang bertugas juga senantiasa menerapkan protokol pencegahan penularan COVID-19. Artinya COVIDd-19 masih ada di sekitar kita. Terapkan selalu protokol pencegahan penularan COVID-19," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara