Perayaan Peh Cun di Jogja Tahun Ini Digelar Terbatas

Harianjogja.com, JOGJA—Masih berada di tengah pandemi Covid-19, perayaan Peh Cun tahun ini diselenggarakan secara terbatas, dengan protokol kesehatan yang ketat.

“Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, perayaan Peh Cun tahun ini diadakan dengan peserta yang terbatas dan disiarkan melalui Youtube [Delay upload Youtube] dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan ketat serta pengamanan dari berbagai pihak yang terkait. Untuk live streaming disaksikan di kanal Youtube Hoo Hap Hwee Yogyakarta,” ucap Ketua pelaksana Perayaan Pehcun, Subekti Saputro Wijaya, Rabu (16/6/2021).

Dia menjelaskan beberapa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan selama perayaan Peh Cun dimulai dengan mengadakan Ritual Malam Peh Cun yang dilaksanakan di Pantai Parangtritis pada Minggu (13/6/2021) pukul 23.00 - 00.00 WIB dan Ritual Siang Peh Cun Senin (14/6/2021) yang dimulai pada pukul 11.00 - 13.00 WIB. Persiapan dimulai pada pukul 09.00, kemudian dilanjutkan dengan melakukan prosesi sembahyang pada pukul 11.00 WIB yang dilaksanakan juga bersamaan dengan kegiatan/tradisi mendirikan telur pada pukul 12.00 WIB.

BACA JUGA: Covid-19 di Jogja Meledak Lagi, Pemda DIY Siapkan Pasokan Oksigen

“Perayaan Peh Cun 2021 berlangsung dengan khidmat dan kondusif dengan melaksanakan protokol kesehatan yang sudah ada, didampingi dengan beberapa pihak yang terlibat untuk menjaga keamanan maupun kelangsungan acara,” ujarnya.

Sebelum memasuki ritual Sembahyang Malam Peh Cun, ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan sebelumnya, mulai dari melakukan persiapan oleh Panitia internal bertempat di Hoo Hap Hwee, Jalan Bintaran Wetan No. 19 Yogyakarta. Dengan melaksanakan Persiapan Thiam pada pukul 17.00 WIB, dilanjutkan dengan Thiam Samsi pada pukul 19.00 WIB. Ritual Sembahyang kemudian mulai dipersiapkan di Pantai Parangtritis pada pukul 22.00 WIB hingga akhirnya dilaksanakan pada pukul 23.00 - 00.00 WIB.

Ketua umum panitia Peh Cun, Ernest Lianggar Kurniawan mengatakan Festival Peh Cun 2021 diadakan untuk tetap mempertahankan dan melestarikan ritual Peh Cun bagi para pemeluknya yang merupakan salah satu komponen yang ada pada suku bangsa Indonesia.

“Dengan adanya Perayaan Peh Cun 2021 diharapkan dapat mendukung pariwisata daerah dan memperkenalkan pariwisata daerah ke masyarakat luas, hingga ke mancanegara. Tidak berhenti disitu, Peh Cun memiliki maksud dan tujuan untuk menggalang potensi, peran serta dan kepedulian masyarakat etnis Tionghoa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sebagai Warga Negara Indonesia, kontribusi yang diberikan dengan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat secara tidak langsung yang tentunya dapat dirasakan pada setiap lapisan masyarakat,” ujar Ernest.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News