Advertisement
Bantul Berencana Tambah Tim Pemulasaran Jenazah
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Terjadinya peningkatan angka kematian akibat Covid-19 membuat Pemkab Bantul berencana menambah tim pemulasaran jenazah. Pemkab juga akan menanggung biaya pemulasaran bagi warga miskin.
Sekretaris Daerah Bantul, Helmi Jamharis menyampaikan bahwa tim TAPD Bantul akan menambah tim pemulasaran, selain pemenuhan peralatan oksigen. "Untuk penanganan Covid-19 ini kemarin TAPD melaksanakan rapat koordinasi, yang pertama kita akan melakukan pemenuhan terhadap peralatan untuk pembuatan oksigen. Kedua untuk pemulasaran," tuturnya Selasa (6/7/2021).
Advertisement
SDM yang bakal ditambahkan pada tim pemulasaran jenazah akan mendapat pelatihan. Mereka nantinya akan dikoordinir Satpol PP dalam hal ini Linmas.
"Dalam operasionalnya di lapangan itu sudah kita serahkan kepada Satpol PP, tentu koordinasi dengan BPBD, FPRB untuk menjaring SDM yang ada di lapangan, sehingga ketika terjadi persoalan pemulasaram jenazah bisa ditangani," imbuhnya.
Anggaran yang bakal disiapkan oleh Pemkab Bantul termasuk di dalamnya mencakup honor tim pemulasaran jenazah. "Kebutuhan anggaran yang diajukan biasanya honor SDM, biaya BBM mengantar yang bersangkutan ke lokasi. Kemudian petinya, ada kain kafannya, itu biasanya sudah include permintaan pemulasaran," terangnya.
"Kemarin-kemarin sudah seperti itu, ini tinggal nambahin aja. Karena kebutuhan perosonilnya perlu ada tambahan. Kan di Satpol PP sudah ada tim cuma kita perlu menambah," lanjutnya.
Helmi menegaskan biaya pemulasaran jenazah Covid-19 ditanggung pemerintah. "Tentunya itu bagi yang memang membutuhkan, tidak semuanya. Pasti pemerintah ya memberikan penanganan bagi keluarga miskin yang betul-betul membutuhkan, kita support itu," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
- Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
- Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement