Advertisement
18 Sapi Kurban di Bantul Mengandung Cacing Hati
Ilustrasi pembagian daging hewan kurban. - Harian Jogja/Desi Suryanto
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Sebanyak 18 sapi yang dipotong saat Iduladha 1442 H di Bantul mengandung cacing hati.
Sapi yang mengandung cacing hati ini dinilai tidak berbahaya. Sebab, bagian hewan yang mengandung cacing hati tersebut tinggal dipotong dan dikubur.
Advertisement
"Daging hewan kurban yang tidak mengandung cacing hati masih bisa dikonsumsi. Nanti tinggal bagian yang kena cacing hati dipotong dan dikuburkan," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan (DP2KP) Bantul, Joko Waluyo, Selasa (20/7/2021).
Menurut Joko, pada pemotongan bertepatan dengan Iduladha 1442 H, dinas menerjunkan 150 petugas untuk memantau titik pemotongan yang ada di Bumi Projotamansari. Sejauh ini, sudah ada 373 titik pemotongan, 1.204 sapi, 1.011 kambing dan 8.015 domba yang dipotong.
"Dan, sampai saat ini masih terus berjalan," lanjut Joko.
Joko memerkirakan jumlah titik pemotongan dan hewan yang dipotong ini akan terus bertambah, sebab, pemotongan boleh dilakukan pada hari tasrik yakni 21 - 23 Juli 2021.
Namun, secara sekilas di hari pertama pemotongan, Joko menilai masih ada titik pemotongan hewan kurban yang tidak sesuai dengan Surat Edaran Bupati nomor 451. Warga masih terlihat berkerumun dan tidak menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Tetapi di sana biasanya sudah ada petugas. Jadi begitu kelihatan berkerumun, petugas langsung mengingatkan untuk tetap jaga jarak dan menerapkan protokol kesehatan," ucap Joko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Jadwal KA Prameks Hari Ini, Sabtu 10 Mei 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Sabtu 10 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Lempuyangan hingga Purwosari
Nilai Ekspor Kulonprogo di 2025 Ditarget Tembus Rp235 Miliar
Advertisement
Terlalu Kumuh, Pemkab Bakal Melakukan Penataan di Kawasan Mrican Depok
Rumah Rata dengan Tanah, Satu Keluarga di Wonosari Gunungkidul Terpaksa Mengungsi
Status Siaga Bencana Hidrometeorogi Tidak Diperpanjang, Ini Alasan BPBD Bantul
Setelah PSIS Semarang, PSS Sleman Bidik Kemenangan di 2 Laga Tersisa agar Bertahan di Liga 1
Kasus Mafia Tanah di Bantul, DPR RI Minta Telusuri Dugaan Keterlibatan PPAT
Advertisement
Isi Surat Orang Tua Siswa Kepada Sultan Terkait Dugaan Kebocoran Soal ASPD di Jogja
Pemkab Sleman Siapkan 8 Paket Pembangunan Infrastruktur Fisik Strategis Senilai Rp84 Miliar
Dampak Hujan Disertai Angin Kencang di Sleman, Rumah Warga di Purwomartani Nyaris Ambrol
Ini Alasan BPBD Tidak Memperpanjang Status Siaga Darurat Meski Ada Potensi Hujan Deras di Wilayah DIY
Dua Perusahaan di Bantul Belum Bayar THR hingga Mei, Terancam Sanksi Berat
Advertisement
Jemaah Haji Termuda di Kulonprogo Berusia 19 Tahun, Ini Sosoknya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Sebut Nomor Ponsel Hasto Kristiyanto Ternyata Bernama Sri Rejeki Hastomo, Ini Komentarnya
Advertisement
Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Bandara Jogja Terbaru Hari Ini, Jumat 8 Mei 2025, Naik dari Stasiun Tugu Jogja hingga YIA
- Jadwal SIM Corner Jogja Mall City dan Ramai Mal Malioboro Hari Ini
- Prakiraan Cuaca, Jumat 9 Mei 2029: Jogja dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan
- Jadwal DAMRI di Jogja Hari Ini, Berikut Tarifnya
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 9 Mei 2025: Dari Progam PPG Guru Sampai Kelanjutan Rencana Pengembangan Wisata Malam Parangtritis
Advertisement
Advertisement
