Advertisement
Kawasan Malioboro Mulai Menggeliat
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA – Pengunjung kawasan Malioboro terlihat mulai ramai pada Sabtu (28/8/2021). Sekitar pukul 17.45 WIB, beberapa pengunjung terlihat berjalan-jalan di kawasan pedestrian. Memasuki sekitar pukul 19.30 WIB, dari pantauan CCTV Kota Jogja, pengunjung lebih ramai daripada sore harinya.
Pada jam 18.00 sampai 21.00 WIB, kawasan Malioboro seluruhnya untuk pejalan kaki. Sehingga beberapa pengunjung tampak berjalan di jalanan aspal. Meski nampak mulai ramai, keadaan ini masih tergolong normal dibandingkan hari-hari biasa sebelum PPKM. Namun apabila dibandingkan dengan awal-awal PPKM, ada kecenderungan peningkatan pengunjung.
Advertisement
Salah satu pengunjung, Ali, 27, merupakan warga Jawa Tengah. Dia rutin seminggu atau dua minggu sekali ke Jogja untuk menemui saudaranya. Sembari menemui saudaranya, dia tidak jarang jalan-jalan di area wisata di Jogja.
Baca juga: Kota Jogja Laksanakan Program Sekolah Penggerak di 2022
Saat memasuki area DIY pada Sabtu (29/8/2021), Ali tidak melihat adanya penyekatan jalan. “Hari ini lewat jalan besar, tidak ada hadangan [petugas]. Sebelum-sebelumnya ada penyekatan dari petugas,” kata Adi, Sabtu (28/8/2021). “Jadi masuk [Jogja] lewat jalan kecil, pake jalur arahan Google Maps.”
Ali tidak begitu khawatir bepergian ke Jogja lantaran dia sudah vaksin sebanyak dua kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
- Warga Terluka Saat Berdesak-desakan Buang Sampah di Depo Purawisata Jogja
- Ramai Aksi Lempar Sampah ke Truk, Pemkot Jogja Sebut Kesadaran Warga untuk Buang Sampah Tinggi
Advertisement
Advertisement