Advertisement
UNISA Bedah Buku Pemilu di Antara Dua Bencana, Potret Peristiwa Pilkada di Tengah Risiko
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Perpustakaan Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta kembali menggelar kegiatan Bedah Buku bertajuk Bincang Buku Bersama Perpustakaan (Bukberpus) Edisi Ke-4 (12/10/2021).
Di Edisi ke-4 Bukberpus, Perpustakaan UNISA Yogyakarta membedah buku berjudul “Pilkada di Tengah Dua Bencana” yang ditulis oleh Hamdan Kurniawan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIY.
Advertisement
Kegiatan Bukberpus ini terselenggara atas kerja sama antara Perpustakaan UNISA Yogyakarta, Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (FPPTMA) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kepala UPT Perpustakaan UNISA Yogyakarta, Irkhamiyati dalam sambutannya menuturkan bahwa Perpustakaan tidak hanya berperan dalam menyediakan buku, tapi juga menjadi agen transfer of knowledge. Oleh karena itu kegiatan bedah buku ini diadakan sebagai bentuk kebermanfaatan bagi masyarakat luas.
“Kegiatan Bedah buku ini menurut saya merupakan salah satu bentuk dalam mewujudkan atmosfir akademik yang di baik di Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah” Ujar Warsiti, Rektor UNISA Yogyakarta menambahkan.
Berbagai dinamika mewarnai tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak pada tahun 2020. Baik terkait data pemilih, partisipasi pemilih, isu kesehatan, isu disabilitas dan sebagainya. Berbagai potret dinamika tersebut tertuang dengan apik dalam buku berjudul “Pilkada di Tengah Dua Bencana”.
Hamdan Kurniawan Penulis Buku “Pilkada di Tengah Dua Bencana” menjelaskan bahwa lahirnya buku tersebut berasal dari kegelisahannya terhadap peristiwa Pilkada yang lalu. “Saya berharap buku ini menjadi legacy, warisan yang menunjukkan bahwa kita pernah mengadakan pemilihan dalam kondisi Pandemi” Ujar Hamdan dalam pembukaan paparannya.
Hamdan Kurniawan menuturkan bahwa bukunya memberikan potret rangkaian peristiwa Pilkada yang diadakan di tengah dua bencana, yaitu peristiwa Erupsi Gunung Merapi dan Pandemi Covid-19 di Kabupaten Sleman. Hal inilah yang melatarbelakangi pemilihan judul buku “Pilkada di Tengah Dua Bencana”. Buku ini terdiri dari 166 halaman dengan 15 sub judul pembahasan.
Dewi Amanatun Suryani, dosen Program Studi Administrasi Publik UNISA Yogyakarta yang hadir sebagai pembahas mengatakan bahwa hadirnya buku ini menjadi pelajaran bersama bagaimana KPU menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di tengah resiko. “Pada kondisi new-normal, KPU dituntut untuk menyelenggarakan pemilihan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Tentu ini menjadi tantangan yang tidak mudah bagi kita” Ujar Dewi menambahkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- 26 Pelaku Prostitusi Ditangkap Polres Klaten saat Operasi Pekat Candi 2024
- Menilik Kesuksesan Kaliwedi Sragen Kembangkan Agrowisata hingga Waterboom
- BPJPH Bersama Industri dan Designer Luncurkan Indonesia Global Halal Fashion
- MWA UNS Solo Bentuk Panitia Pemilihan Rektor Periode 2024-2029, Ini Susunannya
Berita Pilihan
Advertisement
Jelang Lebaran, PLN Hadirkan 40 SPKLU Baru di Jalur Mudik untuk Kenyamanan Pengguna Mobil Listrik
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- KAI Daop 6 Turunkan Paksa 11 Penumpang yang Nekat Merokok dalam Kereta
- Lokasi dan Waktu Penukaran Uang Baru di Jogja dan Sekitarnya, Berikut Caranya
- Simak Jadwal Pekan Suci 2024 Gereja Katolik di Jogja
- Rekomendasi Makanan Takjil Tradisional di Pasar Ramadan Kauman Jogja
- Dukung Kelestarian Lingkungan, Pemda DIY Mulai Terapkan Program PBJ Berkelanjutan
Advertisement
Advertisement