Vaksinasi Pelajar DIY Capai 94%

Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY menyatakan capaian vaksinasi pelajar SMA, SMK, dan SLB sebesar 94% dari total siswa sebanyak 144.763 orang. Capaian tersebut khusus untuk vaksin dosis pertama.

“Sementara untuk vaksin dosis kedua sekitar 54 persen,” kata Kepala Disdikpora DIY, Didik Wardaya, Kamis (21/10/2021).

Didik menyebut vaksinasi pertama untuk pelajar yang belum hanya sekitar 10.000-an. Disdikpora DIY terus berupaya mempercepat vaksinasi pelajar karena syarat pembelajaran tatap muka (PTM) adalah minimal siswa sudah divaksin 80% di tiap sekolah.

Didik mengatakan hampir semua sekolah sudah menggelar PTM saat ini. Yang belum menggelar PTM hanya ada beberapa sekolah karena vaksinasinya belum mencapai 80%.

Sementara capaian vaksinasi secara umum dari total sasaran DIY sebanyak 2.879.699 orang yang sudah divaksin dosis pertama 2.632.352 orang atau 91,41% per 20 Oktober 2021. Adapun dosis kedua sebanyak 1.939.592 orang atau 67,35%.

Meski vaksinasi digenjot, semua pemangku kepentingan harus memperharikan penerapan protokol kesehatan secara ketat, seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, dan memakai masker.

Penerapan protokol kesehatan sangat penting untuk mencegah penularan Covid-19 secara luas.

Bulan lalu, Disdikpora DIY menargetkan vaksinasi Covid-19 untuk pelajar SMA dan SMK sampai akhir September sebesar 90%. Saat ini capaian vaksinasi pelajar SMA dan SMK sudah 72% dari total siswa sebanyak 144.763 siswa.

“Data pelajar yang sudah divaksinasi terus bergerak. Sampai siang ini [15 September 2021] dari total 144.763 siswa sudah tervaksin sebanyak 104.614 siswa atau 72%,” kata Kepala Seksi Perencanaan dan Pendataan Pendidikan, Disdikpora DIY, Suci Rahmadi, saat dihubungi Rabu (15/9/2021).

Suci mengatakan data siswa yang sudah divaksinasi terus bertambah dari jam ke jam karena vaksinasi dilakukan dari berbagai pihak baik melalui pemerintah maupun pihak swasta. Sekolah terus memperbaharui data siswa yang sudah tervaksin kemudian direkap dan dilaporkan ke Disdikpora DIY.

Menurut dia, vaksinasi pelajar SMA dan SMK penting untuk menyiapkan uji percontohan pembelajaran tatap muka (PTM) sesuai yang diharapkan oleh Gubernur DIY Sri HB X.

Disdikpora DIY juga terus memetakan sekolah-sekolah terkait persiapan sarana dan prasarana pendukung protokol kesehatan, vaksinasi, dan guru yang memiliki penyakit bawaan atau komorbid agar PTM benar-benar berjalan lancar, tidak berisiko, tidak sampai menimbulkan penulran Covid-19. Dinas juga meminta Satgas Penanganan Covid-19 di masing-masing sekolah untuk mempersiapkannya ketika PTM sudah bisa dilaksanakan.

“Saya kira sekolah sudah siap dari sisi sarpras siap, kaitannya perlu vaksinasi ini memang belum siap memenuhi sepenuhnya,” ucap Suci.

Dia mengatakan vaksinasi khusus untuk guru dan tenaga kependidikan sudah lebih dari 95% dari total guru SMA 6.770 orang dan guru SMK 8.194 orang. 

Sebelumnya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek), Nadiem Makarim saat berkunjung ke DIY menyatakan vahwa vaksinasi bukan menjadi syarat utama untuk menggelar PTM terbatas. Namun Sri Sultan HB X tetap menginginkan bahwa syarat PTM adalah siswanya sudah divaksinasi minimal 80%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News