Advertisement
Positif Covid-19 DIY Bertambah 30 Orang, Meninggal 2 Kasus
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Satgas Penanganan Covid-19 DIY melaporkan terjadi penambahan kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 per 23 Oktober 2021 sebanyak 30 kasus. Penambahan kasus tersebut berdasarkan pemeriksaan sampel harian sebanyak 8.447 sampel.
“Total kasus terkonfirmasi menjadi 155.632 kasus,” kata Kepala Bagian Humas, Biro Umum, Hubungan Masyarakat, dan Protokol (UHP) Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji, Sabtu (23/10). Kasus aktif 419 kasus.
Advertisement
“Positivity rate harian per 23 Oktober 2021 sebesar 0,36 %,” tambah Ditya.
BACA JUGA : Covid-19 DIY Bertambah 384, Meninggal 30 Orang
Penambahan kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 terbanyak disumbang dari Sleman 11 kasus, kemudian disusul Bantul sembilan kasus, Kulonprogo empat kasus, Jogja dan Gunungkidul masing-masing tiga kasus.
Berdasarkan riwayat, penambahan kasus baru tersebut terbanyak dari hasil tracing kontak kasus positif sebanyak 24 kasus dan berdasarkan periksa mandiri sebanyak enam kasus.
Pada hari yang sama juga terjadi penambahan kasus sembuh sebanyak 59 kasus, sehingga total sembuh menjadi 149.973 kasus. Tambahan kasus sembuh dari Gunungkidul 21 kasus, Sleman 17 kasus, Bantul 15 kasus, Jogja empat kasus, dan Kulonprogo dua kasus. Case recovery rate atau tingkat kesembuhan sebesar 96,36%.
BACA JUGA : Covid-19 DIY 29 Agustus 2021: Bertambah 398, Meninggal
Adapun penambahan kasus kematian sebanyak dua kasus dari Sleman dan Jogja masing-masing satu kasus. Total kasus meninggal selama pandemi masuk DIY menjadi 5.240 kasus. Case fatality rate 3,37%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemkot Jogja Dampingi Pengusaha Muda, Inkonsistensi Menjadi Kendala
- Imunisasi Serentak IBI DIY untuk Memperluas Cakupan
- Pilkada 2024, PDIP DIY Tegaskan Terbuka Bekerja Sama dengan Partai Lain
- Golkar DIY Bakal Terima Nama Calon yang Dijaring di Pilkada 2024, Berikut Nama-nama Kandidatnya
- Harga Bawang Merah di Jogja Masih Stabil Tinggi, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement