Peduli Lingkungan, Green Campus Community UAD Beri Pelatihan ke Warga Semanu

Harianjogja.com, JOGJA--Belum lama terbentuk, komunitas mahasiswa peduli kelestarian lingkungan yang bernama Green Campus Community Universitas Ahmad Dahlan atau dikenal dengan GCC UAD tunjukkan kepedulian terhadap lingkungan.

GCC UAD bekerja sama dengan Pusat Studi Energi dan Lingkungan UAD menyelenggarakan pelatihan Ecobrik dan cangkang telur pada (4/10/21) dan pelatihan pembuatan lilin dan sabun pada (9/10/21) di Desa Semanu, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul.

Tim pelatihan terdiri dari beberapa mahasiswa anggota GCC UAD yang terbagi menjadi 2 tim pelatihan dan didampingi beberapa dosen dari Tim Pusat Studi UAD.

Pelatihan ini diikuti belasan ibu-ibu warga Semanu yang antusias hingga 2 kali pelatihan. Desa Semanu sendiri termasuk desa mitra Universitas Ahmad Dahlan yang ditarget sebagai desa peduli sampah.

Upaya 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle)

Dalam presentasinya, Isana Arum Primasari, S.T, M.T. selaku Tim Pusat Studi UAD menyampaikan pelatihan-pelatihan yang diajarkan adalah sebagai upaya 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle).

Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya. Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah. Dan Recycle berarti mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat.

Pembuatan Ecobrik sendiri sebagai bentuk penggunaan dan daur ulang sampah plastik, sedangkan pembuatan cangkang telur, lilin dan sabun adalah upaya pemanfaatan sampah organik seperti cangkang telur dan minyak jelantah.

Mulailah dari mana kamu berada

Dalam kegiatan ini, GCC UAD ingin menegaskan bahwa peduli lingkungan bisa dilakukan di mana saja dari mana kamu berada bahkan di rumah sekaligus.

Ketua Devisi Pelatihan dan Pengabdian GCC UAD, Fadli Surya mengatakan, “Pelatihan ini sebagai bentuk edukasi kepada warga, bahwa ada banyak cara untuk menjaga kelestarian lingkungan di sekitar kita yang mampu kita usahakan.”

Pelatihan ini, sambungnya, diharapkan tidak hanya menjadi pelatihan yang terkenang dalam visual saja. Namun, menjadi sebuah praktik nyata bagi kita mahasiswa dan warga Semanu khususnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News