Advertisement
Jalan di Tengah Rel, Kakek di Prambanan Hancur Ditabrak Kereta Api
Ilustrasi. - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Seorang pria lanjut usia tewas tertabrak kereta api dengan kondisi tubuh hancur pada Senin (8/11/2021) malam, di rel kereta api Kalurahan Bokoharjo, Kapanewon Prambanan. Korban terakhir terlihat oleh seorang saksi berjalan di tengah rel kereta api.
Kapolsek Prambanan, Kompol Rubiyanto, menjelaskan identifikasi mayat berdasarkan hasil inafis Polda DIY, adalah S, laki-laki 69 tahun warga Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok. “Tertabrak kereta api sekira pukul 20.48 WIB, di KM 152 Klurak Baru, Bokoharjo,: ujarnya, Selasa (9/11/2021).
Berdasarkan keterangan dua saksi, yakni Novi Yuniarti, 31 dan Wening Ngestirahayu, 16. Pada Senin (8/11/2021) sekira pukul 20.15 WIB, korban diketahui berada di dekat warung angkringan milik Novi, di sebelah utara rel kereta api. “Saksi menanyai korban dan dijawab akan pergi dengan dua temannya,” kata dia.
BACA JUGA: Begini Cara Cek Legalitas Pinjaman Online Resmi dan Legal
Setelah itu, korban terlihat berjalan ke arah timur dengan posisi berada di tengah rel kereta api jalur utara. Pada saat bersamaan, di jalur yang sama, kereta api Argo Dwipangga jurusan Solo-Gambir datang dari arah timur. Tak terhindarkan, kereta api pun seketika menabrak korban.
Akibat kejadian itu, korban seketika meninggal di tempat dengan kondisi tubuh hancur. Polisi belum mengetahui apakah kejadian ini merupakan tindakan bunuh diri atau murni kecelakaan. “Belum tahu [bunuh diri], masih kami selidiki kasusnya,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Dinas Kesehatan Gunung Ingatkan Bahaya Kesehatan saat Kemarau
Pemberantasan Narkoba, Ratusan ASN Ikuti Sosialisasi P4GN
Soal Kerusuhan di Jalan Tamansiswa, Sultan Minta Masyarakat Kedepankan Bebrayan Paseduluran
59 Jemaah Calon Haji Bantul Diberangkatkan dari Kompleks Parasamnya
Advertisement
Polisi Calon Pawang Satwa Ikuti Uji Kompetensi
Sidang Pra Pradilan Robinson Saalino Dimulai, Kejati DIY Mendaftarkan Perkara Tanah Kas Desa
Temukan Istri di Indekos Pria Lain, Suami Ngamuk dan Hajar Mahasiswa
Terjadi Tawuran di Jogja, JPW Minta Kinerja Polisi Dievaluasi
Peninggalan Ki Hajar Dewantara Dirusak Massa Tawuran, Begini Respons Sultan Jogja
Advertisement
Meja dan Kursi Bersejarah Peninggalan Ki Hajar Dewantara Rusak akibat Tawuran di Jogja
Kasus Dugaan Korupsi SSA Bantul Segera Disidangkan, Bisa Jadi Muncul Tersangka Baru
Gaji ke-13 Belum Dicairkan, Ini Alasan Pemkab Gunungkidul
Dispar Sleman Klaim Wisata saat Hari Pancasila dan Waisak Melebih saat Lebaran
Prostitusi Anak Kerap Terjadi di Hotel, PHRI DIY: Kebanyakan Kelas Melati
Advertisement
Pengeroyokan Anggota PSHT, 3 Tersangka Pelaku Utama, Senjata Tajam Jadi Misteri
Berita Pilihan
Advertisement
Faisal Basri: Pak Jokowi Sebaiknya Fokus Tidak Menambah Buruk Kondisi
Advertisement
Pengin Nikmati Air Terjun Swiss dan Kebun Tulip ala Belanda, Objek Wisata Ini Cocok untuk Anda
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement
