Advertisement
Pemkab Sleman Jaring 16 Calon Kepala Dinas

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN–Hasil akhir seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama untuk tujuh organisasi perangkat daerah (OPD) berhasil menjaring 16 calon kepala dinas. Sebelumnya, sebanyak 26 pejabat mengikuti seleksi jabatan untuk eselon II ini.
Sekda Sleman sekaligus Ketua Panitia Seleksi (Pansel) JPT Pratama, Harda Kiswaya mengatakan pansel sudah menetapkan sejumlah nama yang dinyatakan lolos pada seleksi akhir untuk lelang JPT Pratama. Surat penetapan hasil seleksi tersebut ditetapkan Selasa (16/11/2021). "Daftar nama yang dinyatakan lolos seleksi oleh pansel ini disusun berdasarkan huruf abjad, dan keputusan pansel tidak bisa diganggu gugat," kata Harda kepada awak media, Rabu (17/11/2021).
Advertisement
Berdasarkan Surat Keputusan Pansel No.41/Pansel/III/SLM/2021, pansel menetapkan nama-nama yang dinyatakan lolos seleksi terbuka JPT Pratama untuk tujuh OPD. Di masing-masing OPD yang dilelang, pansel menetapkan tiga nama yang diajukan kepada Bupati Sleman untuk dipilih.
Hanya saja, ada beberapa nama yang tercantum untuk dua OPD. Dengan demikian, total pejabat yang dinyatakan lolos seleksi akhir sebanyak 17 orang. Tugas pansel, menurut Harda, hanya sampai pada penyerahan nama untuk dipilih Bupati setelah melalui tahapan seleksi, mulai seleksi administrasi hingga seleksi kompetensi (ujian tertulis). "Adapun penentuan siapa yang dinilai layak menduduki jabatan yang dilelang sepenuhnya berada di tangan Bupati. Siapa yang dipilih, hal itu merupakan hak prerogatif Bupati," katanya.
BACA JUGA: Tok! Pemerintah Putuskan PPKM Level 3 Semua Daerah Saat Libur Nataru
Harda berharap tujuh jabatan yang dilelang bisa segera terisi agar roda organisasi pemerintahan di Pemkab Sleman bisa berjalan lebih optimal lagi. Keputusan pansel, katanya, bersifat final dan tidak bisa diganggu gugat karena semua proses berjalan lancar dan sesuai dengan tahapan yang sudah dijadwalkan.
Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sleman, Priyo Handoyo menjelaskan seleksi terbuka ini diikuti oleh 26 peserta. Mereka sebelumnya dinyatakan lolos administrasi. Adapun jumlah keseluruhan sebanyak 35 pendaftar. "Para peserta mengikuti uji kompetensi manajerial dan sosiokultural dengan metode assessment centre. Uji kompetensi dibagi menjadi empat gelombang," katanya.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jogja Heroes Leage, Tempatnya Siapapun Beraksi bak Superhero
- Ke Solo Cukup Rp8.000, Ini Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini
- Pria Ini Ubah Stigma Negatif Kampung dengan Markisa
- Resmi Tinggalkan Balai Kota, Terima Kasih Haryadi Suyuti-Heroe Poerwadi
- Tembus 7 Juta Penonton, KKN di Desa Penari Laris di Malaysia dan Singapura
Advertisement