Boneka Arwah Viral, Perempuan di Bantul Banjir Order dari Selebgram

Harianjogja.com, BANTUL—Boneka arwah atau spirit doll yang belakangan viral membuat Verakey, pemilik Klinik DollBodol, nyaris kurang istirahat akhir-akhir ini. Ia kebanjiran order untuk mempercantik boneka. Berikut laporan wartawan Harian Jogja Catur Dwi Janati.

Berbekal kuas dan cat sebagai senjata andalannya, puluhan boneka milik berbagai kalangan termasuk para pesohor menanti tangan dingin Verakey.

BACA JUGA: Booming Spirit Doll, Ini Bedanya dengan Jelangkung dan Jenglot..

Nyaris setiap hari Verakey mereparasi, memoles, dan merias berbagai boneka tanpa henti. Tren spirit doll yang merebak di Tanah Air membikin usaha reparasi boneka Klinik Dollbodol milik Verakey kebanjiran klien.

Klinik reparasi boneka yang terletak Perumahan Griya Kunden Astini, Combongan, Jambidan, Bantul, itu seolah terus beraktivitas siang dan malam menggarap boneka-boneka.

Sejak akhir tahun lalu puluhan boneka antre untuk direparasi. "Tren itu [spirit doll] sebenarnya sudah lama, cuma lagi booming-nya lagi viralnya nyangkut ke artis. Mulai banyak, karena saya betul-betul membuka jasa make up akhir-akhir tahun kemarin. Sebelumnya kan saya spesialis [reparasi] boneka jadul sama bikin full painting gitu, custom gitu istilahnya," katanya, Senin (10/1/2022).

Karena banyaknya peminat make up boneka arwah, Key, sapaan akrabnya mengambil peluang ini. "Banyak yang minta make up sama make over. Jadi misal boneka yang tadinya dia cewek, rata-rata kan boneka cewek rambutnya panjang, saya ubah jadi cowok," ujarnya.

BACA JUGA: Lagi Tren! 5 Film Horor Bertema Boneka Arwah, Ada Annabelle

Baru dibuka akhir tahun lalu, di Januari ini antrean reparasi di Klinik Dollbodol sudah penuh sampai lima bulan ke depan. Saat ini barangkali hanya kata sabar yang pas bagi para pemilik boneka yang ingin melakukan tata rias di klinik milik Key tersebut.

"Sudah banyak banget ini [spirit doll yang ditangani], ini saja sudah indent sampai Mei. Saya enggak mau terima sebenarnya sampai Lebaran besok, cuma merekanya [pesanan] masuk terus, ya sudah mau enggak mau, list-nya masuk terus," ujarnya.

Saking panjangnya antrean, sampai-sampai para pencinta boneka ini harus rebutan slot. "Jadi mereka rebutan slot," katanya.

Sekitar 80% pemilik boneka meminta Key merias bonekanya. Sisanya meminta make over boneka hingga pengecatan ulang gaya boneka horor yang memang dilayani di kliniknya sejak lama.

"Kebanyakan sekarang yang minta di make over atau make up. Biasanya mereka minta bonekanya biar lebih cantik, lebih bagus penampilannya," ujarnya.

Ada banyak ragam macam permintaan klien merombak penampilan bonekanya.

Mulai dari minta ganti model rambut, ganti tema riasan wajah, hingga oplas mengubah boneka dari penampilan perempuan ke penampilan lelaki.

Semua jenis perbaikan digarap sendiri oleh Key. Sebab, tak sembarang orang bisa menata rias boneka. Lebih-lebih bila konsumen punya permintaan yang rumit yang membutuhkan pengalaman dan keterampilan khusus. "Untuk saat ini belum [memperkerjakan pegawai]. Karena saat ini mereka [klien] masih percaya dari hasil saya sendiri," ujarnya.

Key meyakini hasil riasan tiap tangan berbeda. Pewarnaan berperan besar pada warna kulit, muka hingga tema yang diusung pada suatu boneka. "Karena kan ini art ya, jadi masing-masing goresan saja sudah berbeda," ungkapnya.

Bahan-bahan yang dipakai pun khusus. Cat biasa pada umumnya akan mudah mengelupas. Key harus mengimpor untuk mendapatkan cat khusus.

Belum lagi soal riasan rambut. Sama seperti cat, bahan rambut boneka pun diimpor. Hal ini semata-mata menjaga kualitas dan untuk mendapatkan bentuk serta warna rambut yang paling sesuai bagi boneka.

BACA JUGA: Viral, Lowongan Kerja Pengasuh Boneka dengan Gaji Rp10 Juta per Bulan

Menurut Key, banyak pesohor Tanah Air yang menggunakan jasa make up dan make over di klinik miliknya. Meski enggan menyebutkan nama-namanya, beberapa selebgram disebut Key menjadi salah satu yang paling banyak memakai jasanya. "Ada [boneka pesohor yang reparasi], tapi enggak usah sebut nama, enggak enak," ujarnya.

"Biasanya mereka yang selebgram gitu itu yang banyak. Ada yang dari Medan, Bandung," katanya.

Boneka spirit doll menurut Key rata-rata baru. Sehingga tidak banyak membutuhkan reparasi melainkan hanya periasan saja.

Meski telah menerima banyak permintaan reparasi spirit doll, Key mengaku belum mengalami hal-hal janggal. Selain itu, juga belum pernah menerima permintaan khusus dari konsumen seperti harus memberi makan atau memandikan boneka arwah yang masuk ke kliniknya. "Kalau kotor, membersihkannya mungkin bisa saya preteli juga," ujarnya.

"Ada yang bilang nanti bakalan dengar apa lah, kejadian apa lah, alhamdulillah enggak ada apa-apa. Karena niat saya kan membikin cantik, membikin bagus tidak ada niat apa-apa sih.”

Tarif Servis

Dengan tarif paling rendah Rp500.000 untuk boneka ukuran kecil, viralnya spirit doll diakui Key cukup berpegaruh terhadap penghasilannya. Tarif tersebut hanya untuk tata rias dan bisa berbeda-beda tergantung ukuran boneka dan kerumitan riasan yang diinginkan pelanggan.

"Tergantung ukuran sama tingkat kerumitan mereka mintanya juga seperti apa. Karena rambut saja harus saya sediakan dulu dari luar negeri juga," ujarnya.

Kendati kebanjiran order, Key berusaha membatasi boneka yang masuk. Sebulan dia hanya menerima 20 reparasi atau periasan boneka. "Saya paling enggak sehari harus menyelesaikan satu. Kebayang banyak banget yang perlu dirias," kelakarnya.

Viralnya spirit doll ini juga dinilai Key membuat banyak orang penasaran. Banyak masyarakat yang mungkin jadi ingin punya boneka meski bukan spirit doll. "Kadang itu bukan boneka arwah, cuma mereka jadi pengin. Jadi biar kelihatan punya, meskipun itu enggak ada apa-apanya gitu. Makanya saya juga bingung, ya sudah enggak apa-apa lah. Istilahnya kan saya dokter boneka bukan dukun boneka," katanya.

Maret tahun lalu, Harian Jogja sempat bertemu salah satu konsumen reparasi boneka di Klinik DollBodol bernama Risa. Saat itu belum ada tren spirit doll. Risa mereparasi boneka yang telah dimilikinya sejak kecil.

"Kenapa boneka itu harus diperbaiki harus dirias. Bagi pencinta boneka, boneka itu tidak sekadar barang, boneka itu bagian dari keluarga kita. Apalagi seperti punya saya ini sudah dari kecil, sudah ikut saya lama. Kalau beli baru kan beda lagi," ujarnya.

Risa juga menjadikan boneka sebagai media motivasi penyemangat belajar anak. "Anak-anak saya juga suka mainan. Terus di masa pandemi ini boneka malah bisa menjadi media pembelajaran. Kalau dia malas belajar, saya ajak belajar ayo belajar pakai boneka gitu, dia ikut senang. Buat hiburan juga sih," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News