Advertisement

PTM 100% SMA/SMK di DIY Dihentikan Sementara Pekan Depan

Newswire
Jum'at, 28 Januari 2022 - 09:47 WIB
Budi Cahyana
PTM 100% SMA/SMK di DIY Dihentikan Sementara Pekan Depan Para peserta didik sedang melakukan kegiatan dalam PTM hari pertama di SMKN 1 Jogja, Senin (19/4/2021). - Harian Jogja/Sirojul Khafid

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY berencana menghentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM) 100% di SMA/SMK mulai pekan depan menyusul meningkatnya kasus Covid-19.

Wakil Kepala Disdikpora DIY Suhirman, Kamis (27/1/2022), mengatakan revisi kebijakan PTM 100% itu diambil setelah dua siswa SMAN 8 Jogja dinyatakan positif Covid-19.

Advertisement

BACA JUGA:  Simak! Ini Barang Paling Laris saat Ramadan-Lebaran versi Tokopedia

BACA JUGA: Siswa Positif Covid-19, SMP di Mlati Sleman Hentikan PTM

"Nanti mungkin tidak 100 persen, bisa 50 persen kapasitas kelas. Senin (31/1/2023) rencana akan kami eksekusi," kata Suhirman.

Menurut dia, penghentian sementara PTM 100 persen tersebut masih akan dikoordinasikan terlebih dahulu bersama para kepala sekolah SMA/SMK di DIY.

Bukan sekadar dipicu munculnya kasus Covid-19 di SMAN 8 Jogja, Suhirman menuturkan revisi PTM tersebut juga mempertimbangkan ketertiban protokol kesehatan (prokes) di lingkungan sekolah.

Berdasarkan laporan sebagian kepala sekolah, menurut dia, masih banyak kerumunan yang muncul di sela PTM yang berlangsung sejak 10 Januari 2022.

"Pengamatan kepala sekolah saat pembelajaran maupun saat pulang dari sekolah masih banyak ditemukan kerumunan, banyak pula yang buka masker," ujarnya.

Oleh sebab itu, Suhirman mengatakan PTM 100 persen di level SMA/SMK nantinya dapat dimulai kembali berdasarkan hasil evaluasi berikutnya.

BACA JUGA: PTM di Kota Jogja Jalan Terus meski Ada Potensi Peningkatan Kasus Covid-19

Untuk menghindari penularan Covid-19, menurut dia, untuk sementara waktu PTM di DIY dapat dilaksanakan dengan kembali menggabungkan luring dan daring.

"Jadi kalau muridnya ada yang merasa tidak sehat ya sebaiknya tidak perlu diminta ke sekolah," tambahnya.

BACA JUGA:  Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Mahfud MD: Kasus Transaksi Rp189 Triliun Melibatkan Kemenkeu Belum Tuntas

News
| Kamis, 08 Juni 2023, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Punya Nyali? Coba Kunjungi Destinasi Wisata Jembatan Kaca Terbesar di Dunia Ini

Wisata
| Kamis, 08 Juni 2023, 23:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement