Advertisement

Kuota PTSL di Gunungkidul Turun Drastis, Ini Penyebabnya

David Kurniawan
Minggu, 06 Maret 2022 - 14:47 WIB
Jumali
Kuota PTSL di Gunungkidul Turun Drastis, Ini Penyebabnya Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil (tengah) di Balai Kalurahan Banyurejo, Kapanewon Tempel, Sabtu (29/1/2022). - Harian Jogja - Abdul Hamid Razak

Advertisement

Harianjogja.com, WONOSARI – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Gunungkidul tahun ini menargetkan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sebanyak 4.000 bidang tanah. Jumlah itu lebih sedikit dibandingkan jumlah yang digarap di 2021 sebanyak 56.000 bidang.

Kepala BPN Gunungkidul, Ahmad Suroyo mengatakan, program PTLS di tahun ini sudah dimulai kembali. Meski demikian, jumlah yang digarap mengalami penurunan yang signifikan ketimbang program sama di 2021.

Advertisement

“Tahun lalu mencapai 56.000 bidang, tapi sekarang hanya mencapai 4.000 bidang,” kata Yoyok, sapaan akrabnya, Minggu (6/3/2022).

Dia mengaku tidak tahu menahu berkaitan dengan penurunan target PTSL di Gunungkidul. Pasalnya, kuota disesuaikan dengan keputusan dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang.

“Yang kami tahu kuota untuk Gunungkidul turun dan kebijakan ditentukan oleh Pemerintah Pusat,” ungkapnya.

Adanya penurunan kuota PTSL berdampak terhadap pelaksanaan di kalurahan-kalurahan di Gunungkidul. Hal ini dikarenakan sasaran bidang tahan untuk disertifikasi hanya dilakukan di tiga kalurahan meliputi Ngalang di Kapanewon Gedangsari; Giring di Kapanewon Paliyan serta di Kalurahan Logandeng, Playen.

Yoyok mengakui, jumlah kalurahan yang melaksanakan program PTSL ikut berkurang karena tahun lalu dilaksanakan di 33 kalurahan. Sesuai dengan petunjuk teknis dari kementerian, pelaksanaan ada kriteria harus lengkap sehingga hasil kajian hanya bisa dilakukan di tiga kalurahan.

“Ya kalau belum lengkap, maka tidak bisa mengikuti PTSL. Tahun ini hanya terlaksana di Ngalang, Logandeng dan Giring,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Sebut Dugaan Korupsi Kouta Haji Khusus juga Terjadi pada Tahun-tahun Sebelum 2024

News
| Sabtu, 21 Juni 2025, 15:37 WIB

Advertisement

alt

Lion Air Buka Penerbangan Langsung YIA-Tarakan, Pariwisata Jogja Diproyeksikan Kian Maju

Wisata
| Jum'at, 20 Juni 2025, 20:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement