Advertisement

HET Dicabut, Harga Migor di DIY Melambung Rp23.000 hingga Rp28.000 per Liter  

Sunartono
Kamis, 17 Maret 2022 - 18:07 WIB
Bhekti Suryani
HET Dicabut, Harga Migor di DIY Melambung Rp23.000 hingga Rp28.000 per Liter    Seorang pembeli hendak mencari minyak goreng di Superindo yang beralamat di Jalan Urip Sumoharjo, Gondokusuman, Jogja, Senin (21/2/2022)-Harian Jogja - Sirojul Khafid

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Pemda DIY tidak memiliki kewenangan untuk melakukan cawe-cawe terhadap pencabutan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng. Harga minyak goreng rata-rata untuk kemasan antara Rp23.000 hingga Rp28.000 per liter. Sedangkan untuk jenis curah sesuai HET Rp14.000. 

Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag DIY Yanto Aprianto menjelaskan daerah tidak memiliki kewenangan terhadap penetapan HET minyak goreng. Setelah dihapuskan HET untuk minyak goreng kemasan, berdasarkan pantauannya, saat ini sudah banyak stok minyak goreng di pertokoan. Hanya saja hargany berkisar antara Rp23.000 hingga Rp28.000 per liter. 

Advertisement

"Jadi memang HET sudah direvisi Kemendag. Daerah tidak punya kewenangan HET, diputuskan dari pusat.

Kalau di daerah harapan kami harga tidak terlalu mahal, masih bisa terjangkau. Walau mungkin naik, harapannya masih dalam taraf wajar, tidak memberatkan konsumen," katanya Kamis (17/3/2022).

Sedangkan untuk curah, menurutnya masih sesuai HET Rp14.000, jika naik tidak terlalu signifikan. Ia berharap ke depan pasokan bisa tercukupi dan tidak ada kelangkaan minyak.

Sampai saat ini minyak goreng toko modern kisaran Rp23.000- Rp28.000 per liternya. Sedangkan untuk curah menurut aguran sesuai Het 14.000. Harusnya seperti. Krisis minyak goreng ini sangat dipengaruhi oleh hanya CPO di level global.

BACA JUGA: Aturan Ganjil Genap di Jalan Parangtritis Diperlonggar

"Sementara lihat perkembangan situasi saat ini, ketersediaan migor revisi HET di pasaran sudah banyak. Semoga tidak ada kelangkaan, kita dari jadwal, minyak goreng terus terjadi fluktuasi harga, harga akan menyesuaikan situasi kondisi, siapa tahu harga nanti bisa turun," katanya.

Yanto menegaskan dalam waktu dekat ini belum berencana untuk melakukan operasi pasar. "Sementara kami belum melakukan operasi pasar," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement