Rakerda Pengda PBVSI DIY, Momentum Menyatukan Persepsi dan Langkah

Harianjogja.com, JOGJA - Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Penggurus Daerah (Pengda) Persatuan Bolavoli Seluruh Indonesia (PBVSI) DIY menjadi momentum untuk berkoordinasi menyatukan persepsi dan menyatukan langkah. Hal tersebut untuk meningkatkan prestasi olahraga bola voli, baik bola voli indoor maupun bola voli pantai yang ada di DIY.

Demikian disampaikan oleh Ketua Umum Pengda PBVSI DIY sekaligus Sekretaris Daerah DIY, Kadarmanta Baskara Aji, dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Pengda PBVSI DIY Tahun 2022 di Ros-In Hotel, Bantul, Sabtu (23/4/2022). Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Umum KONI DIY Djoko Pekik Irianto, perwakilan KONI DIY, Wakil Ketua Umum Pengda PBVSI DIY, seluruh Pengda PBVSI DIY tahun 2022-2026, dan Ketua Pengkab/Pengkot PBVSI se-DIY.

“Bola voli kita sudah sering menjuarai di tingkat nasional, baik itu klub maupun perwakilan dari daerah. Oleh karena itu mari kita coba satukan langkah lagi. Kita ke depan 4 tahun yang akan datang sebelum kepengurusan provinsi dan kabupaten kota ini berakhir kita akan persembahkan emas untuk PON,” tutur Aji.

Pada rakerda yang merupakan rapat pertama bagi Pengda PBVSI DIY periode 2022-2026 yang baru dilantik beberapa waktu lalu ini, Ketua Umum Pengda PBVSI DIY Kadarmanta Baskara Aji menyampaikan, dengan kepengurusan yang "seger-seger" baik yang ada di tingkat DIY maupun di kabupaten dan kota, diharapkan semua mempunyai semangat yang sama. 

Menurut Aji, semangat para pengurus sudah cukup bagus, tapi selama ini bisa jadi Pengda, Pengkot, dan Pengkab PBVSI se-DIY belum menyatukan langkah, belum mempunyai persepsi, dan cara untuk menyatukan bagaimana latihan-latihan dan strategi untuk bisa lolos ke Pra PON serta PON dan kemudian menjadi juara.

"Itu yang harus menjadi target bapak/ibu sekalian. Bukan hanya doa yang bisa kita upayakan maksimal tetapi juga latihan-latihan kita upayakan maksimal. Bagaimana kita bisa nyengkep para pemain supaya punya persepsi, punya pandangan, punya niat yang sama dengan para pengurus untuk bisa maju ke PON kemudian kita bawa kemenangan," ujar Aji.

Dikatakan Aji, bukan hanya PON, Pengda PBVSI DIY beserta Pengkot dan Pengkab PBVSI se-DIY akan selenggarakan berbagai kompetisi yang bisa menjadi satu langkah dalam rangka meningkatkan prestasi. Lebih lanjut, Aji mengingatkan, ketatnya penyelenggaraan kompetisi tersebut nantinya jangan sampai justru tidak bisa dimanfaatkan sebagai langkah untuk meraih kejuaran di tingkat nasional bahkan untuk mengirim para atlet di tingkat internasional.

“Jadi kompetisi yang ketat, itu mestinya signifikansi positif punya akibat terhadap prestasi yang lebih baik. Bukan kompetisi kita ketat tetapi justru pada saat kita itu harus mewakili daerah, maju ke tingkat nasional, kita itu keteteran. Nah ini tentu harus menjadi kesepakatan kita bersama para pengurus yang kemudian kita sosialisasikan ke atlet maka kemudian menjadi next tekad kita untuk bisa memajukan prestasi bola voli, baik bola voli pantai maupun bola voli indor yang ada di DIY,” terang Aji.

Aji mengatakan, langkah tersebut paling penting karena dari sisi prestasi atlet kemudian pelatih dan wasit serta seluruh pendukungnya sudah tidak diragukan lagi. Selain itu, menyatukan langkah disebutkan Aji, yakni bisa dalam bentuk aturan regulasi yang bisa disepakati bersama.

“Tidak harus kita buat mengubah ADRT, tidak harus. Tapi kita bisa buat peraturan-peraturan yang dibuat dalam rangka untuk organisasi di tingkat provinsi, organisasi tingkat kabupaten maupun di tingkat club-club. Itu kita bisa bikin regulasi yang satu dengan yang lain regulasinya itu saling mendukung. Jangan sampai yang satu nggondeli, yang satu melayu. Nah itu tidak akan sampai di tempat,” kata Aji.

Aji mengatakan, momentum menyatukan langkah ini bertujuan supaya seluruh pengurus PBVSI se-DIY kompak dalam melangkah. Demikian pula, dukungan dari Ketua Umum KONI DIY Djoko Pekik Irianto, akan menjadi penyemangat, akan menjadi pendorong menjuarai kejuaraan di tingkat nasional.

“Kami punya waktu sampai dengan nanti sore. Mudah-mudahan kita punya program kerja yang implementatif dan yang bisa kita jangkau untuk dilaksanakan, meraih prestasi. Target utama, target pertamanya itu adalah kembalikan emas kami. Itu yang kita niatkan. Persoalan nanti ada masukan-masukan kita mau Proliga, kita mau kirim pemain tingkat internasional masuk di Pelatnas dan seterusnya tentu itu adalah bagian yang juga kita upayakan semaksimal mungkin,” jelas Aji.

Mewakili Ketua Panitia, Sekretaris Umum Pengda PBVSI DIY Priya Santosa menyampaikan bahwa dalam rakerda ini, Ia bersama para Pengda PBVSI DIY yang baru dilantik, ingin membuat satu perencanaan program kerja dan mempersiapkan program kerja selama lima tahun ke depan khususnya untuk tahun 2022. Priya berharap, seluruh peserta yang hadir dalam rakerda tersebut bisa menyuarakan apa saja yang menjadi keinginan mereka.

“Harapan kita kalau tema kita adalah merebut kembali emas yang mungkin meraih kejayaan kita barangkali nanti kita bisa angkat jadi satu tema yang menjadi goal kita pada saatnya nanti. Sehingga ini akan terwujud dan terimplementasikan dalam program kerja yang akan kita rencanakan pada hari ini. Semoga hal terbaik bisa kita raih dan kita berkomitmen untuk mengembalikan kejayaan bolavoli sebagaimana yang pernah kita raih,” ujar Priya. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News