Advertisement

Promo November

Profil Buya Syafii Maarif, Cendekiawan Muslim yang Menjadi Tokoh Bangsa

Budi Cahyana
Jum'at, 27 Mei 2022 - 11:22 WIB
Budi Cahyana
Profil Buya Syafii Maarif, Cendekiawan Muslim yang Menjadi Tokoh Bangsa Ahmad Syafii Maarif - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah dan cendekiawan muslim Indonesia Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii Maarif tutup usia pada Jumat (27/5/2022) pukul 10.15 WIB di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Buya Syafii punya profil besar sebagai tokoh bangsa.

Kabar duka tersebut disampaikan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir  melalui akun Twitter.

Advertisement

"Semoga beliau husnul khatimah, diterima amal ibadahnya, diampuni kesalahannya, dilapangkan di kuburnya, dan ditempatkan di jannatun na'im. Mohon dimaafkan kesalahan beliau dan do'a dari semuanya. Pemakaman dll  informasinya menyusul," cuit Haedar Nashir.

Sejak Maret lalu, Buya Syafii Maarif beberapa kali diopname di rumah sakit karena penyakit jantung. Sempat membaik, Buya Syafii kembali masuk rumah sakit pada 15 Mei karena mengeluh sesak napas.

Buya Syafii Maarif lahir pada 31 Mei 1935. Selain pernah menjabat Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif juga pernah menjadi Presiden World Conference on Religion for Peace (WCRP) dan pendiri Maarif Institute.

Buya Syafii Maarif juga mengajar dan menjadi Guru Besar Sejarah Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Dia aktif menulis, dan menjadi pembicara dalam sejumlah seminar. 

Sebagian besar tulisannya adalah masalah-masalah Islam. Pada 2008, Buya Syafii mendapatkan penghargaan Ramon Magsaysay dari pemerintah Filipina.

Jenazah Buya Syafii Maarif rencananya disemayamkan di Masjid Gede Kauman dan dimakamkan di Kulonprogo.

Ketua Takmir Masjid Gede Kauman Azman Latif menjelaskan jenazah Buya Syafii Maarif akan disalatkan di Masjid Gede Kauman dan dimakamkan di Kulonprogo.

"Jenazah Buya Syafii Maarif disemayamkan di Masjid Gede Kauman, rencananya tiba sebelum Salat Jumat," katanya, Jumat (27/5/2022). 

Ia mengatakan saat ini jajaran Takmir Masjid Gede Kauman sedang bersiap "Semoga beliau husnul khatimah, diterima amal ibadahnya, diampuni kesalahannya, dilapangkan di kuburnya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Belasan Provinsi Rawan Pilkada Dipantau Komnas HAM

News
| Sabtu, 23 November 2024, 11:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement