Ditangkap KPK, Haryadi Juga Pernah Tersangkut Dugaan Korupsi Proyek Ini

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Mantan Wali Kota Jogja Hariyadi Suyuti ditangkap KPK, Kamis (2/6/2022). Tak hanya itu, ruangan wali kota di Balai Kota Jogja pun sempat digeledah sebelum kemudian disegel oleh lembaga antirasuah tersebut.
Haryadi ditangkap terkait kasus suap bersama dengan sejumlah pihak lainnya. Sampai saat ini, penyidik KPK belum menjelaskan mengenai motif dan jumlah nilai suap yang diduga diterima oleh politikus senior Jogja tersebut.
Selama menjadi Wali Kota Jogja, Haryadi pernah tersangkut dalam dugaan kasus korupsi, tepatnya dugaan korupsi saluran air hujan (SAH) Kota Jogja pada 2020 lalu.
Berikut rekam jejak keterkaitan Haryadi Suyuti dalam kasus SAH Kota Jogja:
- Haryadi Suyuti pernah menjadi saksi dalam sidang perkara dugaan korupsi saluran air hujan (SAH) Kota Jogja pada Rabu (26/2/2020).
- Dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jogja itu, Jaksa KPK sempat memutar rekaman telepon genggam Haryadi dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Jogja saat itu Agus Tri Haryono.
- Terungkap dalam rekaman itu, Haryadi memerintahkan Agus untuk membantu soal perizinan Green House Villa.
- Dalam sidang Haryadi membantahnya. Menurutnya dia hanya menjembatani pembicaraan antara Dinas PU dengan Dinas Perizinan.
- Selain Haryadi, istrinya, Tri Kirana Muslidatun juga disebut dalam sidang.
- Dalam sidang Tri Kirana diduga terlibat dalam lelang SAH dengan menggunakan nama PT Jaya Semanggi, perusahaan yang menjadi pemenang kedua tender SAH.
- Tri Kirana telah menyangkal PT Jaya Semanggi merupakan perusahaan yang dimilikinya atapun diajukan dalam lelang SAH. Dirinya bahkan tidak pernah menghubungi ataupun meminta tender tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pesta Daging Iftar Ramadan di Horison Ultima Riss Malioboro Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Jelang Ramadan, Polda DIY Bagikan Paket Sembako untuk Buruh
- Pusat Kedokteran Tropis UGM Kembangkan Aplikasi TOMO untuk Pengobatan Pasien TB yang Resisten Obat
- Harga Sembako Mulai Naik, Sleman Siapkan Pasar Murah di 17 Kecamatan
- Motif Pelaku Mutilasi Sleman Karena Terlilit Pinjol
- Pemkab Gunungkidul Alokasikan Rp298,8 Miliar untuk Pengentasan Kemiskinan
Advertisement