PAN Jogja Usulkan Haedar Nashir Jadi Capres
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Jogja mengusulkan sejumlah nama calon presiden yang potensial jadi pemimpin bangsa di 2024 mendatang. Selain nama-nama yang selama ini banyak disebut, muncul tokoh Muhammadiyah Profesor Haedar Nashir yang memiliki elektabilitas cukup tinggi di Jogja.
Ketua DPD PAN Kota Jogja Arief Noor Hartanto menyatakan sejumlah nama yang diusulkan oleh PAN untuk menjadi Capres 2024 dari level Kota Jogja ada enam. Terdiri atas Zulkifli Hasan, Anies Baswedan, Sri Sultan Hamengku Buwono, Haedhar Nashir, Erick Thohir dan Abdul Mu'ti.
Advertisement
"Usulan nama-nama ini memang tidak kami urutkan siapa yang tertinggi, tetapi yang jelas secara umum mereka sesuai dengan usulan masyarakat," katanya di sela-sela Rakerda DPD PAN Kota Jogja, Minggu (26/6/2022) malam.
Dari enam nama tersebut dua tokoh Muhammadiyah yaitu Ketum PP Muhammadiyah Profesor Haedar Nashir dan Sekum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti memang belum banyak disebut sebagau Capres untuk wilayah DIY. Sedangkan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X sebelumnya juga telah diusulkan oleh DPD PAN Bantul dan Sleman.
Baca juga: Anis dan Ganjar Masuk Daftar 10 Nama Calon Presiden Usulan PAN Kudus
Ia menambahkan alasan adanya dua tokoh Muhammadiyah memang berasal dari usulan arus bawah. Bahkan secara khusus Haedar Nashir sebagai Capres sedangkan Abdul Mu'ti Cawapres. "Kalau dari unsur persyarikatan [Muhammadiyah] kami sempat melakukan audiensi seluruh jajaran hadir merekomendasikan untuk nama tersebut juga," katanya.
Sedangkan untuk nama Hamengku Buwono X merupakan usulan dari sebagian besar DPC PAN Kota Jogja. "Karena mereka menganggap bahwa Ngarso Dalem ini juga memiliki kriteria yang kuat," katanya.
Sekretaris DPD PAN Kota Jogja Rifki Listiyanto menambahkan nama-nama yang diusulkan tersebut memiliki rekam jejak yang baik di mata masyarakat. Dalam proses pemilihan ada lima kriteria yang memiliki nilai tinggi hingga mengerucut pada nama tersebut. Kriteria tersebut antara lain nasionalis-religius, rekam jejak kepemimpinan yang kuat dan berpihak pada kelanjutan generasi. Kemudian dua kriteria lainnya adalah memiliki semangat inovasi dan kolaborasi.
"Satu kriteria lagi yaitu berwawasan nusantara dan berperspektif global. Nama-nama yang kami usulkan ini semuanya sesuai dengan kriteria tersebut. Alasan kami sangat kuat untuk memutuskan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Jumat 22 November 2024
- Heroe-Pena Optimistis Kantongi 40 Persen Kemenangan
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Jumat 22 November 2024: Berangkat dari Palur Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
- Program WASH Permudah Akses Air Warga Giricahyo
- Jadwal SIM Keliling Gunungkidul Jumat 22 November 2024
Advertisement
Advertisement