Advertisement

Ajang International Olympiad in Informatic Hubungkan Talenta Digital Dunia

Media Digital
Rabu, 10 Agustus 2022 - 10:17 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Ajang International Olympiad in Informatic Hubungkan Talenta Digital Dunia Mendikbudristek Nadiem Makarim memberikan sambutan pada pembukaan IOI ke-34 di Yogyakarta, Selasa 9 Agustus 2022. - Ist

Advertisement

JOGJA-Indonesia tahun ini menjadi tuan rumah bagi perhelatan bergengsi International Olympiad in Informatic (IOI). Melalui IOI, generasi muda lintas negara dapat berbagi inspirasi dan energi positif untuk pulih dan bangkit dari pandemi. 

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim mengatakan dengan kegiatan itu talenta digital dunia dapat saling terhubung dan berkolaborasi. "Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi Indonesia telah dipercaya untuk menjadi Tuan Rumah salah satu olimpiade sains tingkat dunia yang tertua dan terbesar," terangnya saat pembukaan IOI 2022, di Insttitut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Selasa (9/8/2022). 

Advertisement

Nadiem meyakini kompetisi tersebut merupakan sarana terbaik untuk membina dan menantang generasi muda dunia untuk mencintai informatika dan mengembangkannya untuk kehidupan yang lebih baik. "Kami bangga telah menjadi bagian dari komitmen dunia untuk bangkit dan pulih dari keterpurukan karena pandemi global Covid-19 sekaligus memperkenalkan alam dan budaya Indonesia khususnya DIY," katanya.

Nadiem buka IOI

(Mendikbudristek Nadiem Makarim memberikan sambutan pada pembukaan IOI ke-34 di Yogyakarta, Selasa 9 Agustus 2022./Ist)

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendikbudristek, Suharti, menyampaikan International Olympiad in Informatics (IOI) merupakan salah satu dari 14 Olimpiade Sains Internasional yang dilaksanakan setiap tahun. Dari berbagai olimpiade tersebut, IOI merupakan olimpiade ke-4 tertua dengan jumlah negara yang berpartisipasi terbanyak ke-2. 

IOI ke-34 ini diikuti oleh 536 peserta dari 90 negara. Jumlah ini merupakan jumlah negara terbanyak selama penyelenggaraan IOI. Peserta terdiri dari 357 pelajar yang berkompetisi dan 179 orang leader, team leader, pendamping dan tamu undangan lain. Sejumlah 414 peserta dari 72 negara hadir di Jogja untuk berpartisipasi secara luring dan 122 peserta dari 18 negara berpartisipasi secara daring dari negara masing-masing. 

"IOI ke-34 ini dilaksanakan dengan tema “Digital Energy of Asia”, sejalan dengan meningkatnya peran teknologi digital dalam kehidupan manusia dan dalam rangka mendukung pengembangan teknologi sebesar-besarnya untuk kesejahteraan kehidupan," katanya.

Nadiem makarim

(Mendikbudristek didampingi Sekjen Kemendikbudristek dan Presiden IOI membuka IOI ke-34 di Yogyakarta, Selasa 9 Agustus 2022./Ist)

Ajang kompetisi IOI bertujuan untuk mengidentifikasi, mendorong, menantang, dan memberikan pengakuan terhadap anak-anak muda yang memiliki talenta hebat di bidang informatika. Kemudian, mereka membangun persahabatan internasional di antara para ilmuwan dan para pendidik dalam bidang informatika. 

Tujuan berikutnya memperkenalkan disiplin ilmu informatika kepada kaum muda, mempromosikan penyelenggaraan kompetisi informatika untuk siswa sekolah menengah, serta mendorong negara-negara untuk menyelenggarakan kompetisi IOI pada masa depan. 

"Seluruh peserta juga akan diundang untuk melakukan ekskursi ke berbagai tujuan wisata dan atraksi budaya di seputar DIY dan akan diselenggarakan malam budaya di Candi Borobudur," tuturnya. 

Presiden IOI Benjamin Burton, mengajak seluruh peserta mengambil kesempatan ini untuk belajar tentang banyak pengalaman yang didapat. "Meski kalian akan mendapat banyak tantangan dalam pelaksanaan kompetisi, jalani dengan keberanian dan penuh semangat. Kalian beruntung karena menjadi perwakilan terbaik dari negara kalian. Semoga sukses dalam kompetisi ini," ucapnya. 

peserta IOI

(Peserta IOI 2022/Ist)

Ketua Ikatan Alumni Tim Olimpiade Komputer Indonesia (IA TOKI), Reinhart Hermanus menyampaikan motivasi dan rasa bangganya kepada para peserta IOI 2022. "Ini acara yang unik dan momen yang tidak terlupakan. Semua berkumpul di sini dari berbagai ilmu dan pengalaman dari berbagai latar belakang menjadi satu kesatuan untuk memberikan yang terbaik bagi negara bahkan dunia dalam perkembangan teknologi komputer di masa mendatang," tuturnya.

Sementara Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Jogja, Agus Burhan mengaku bangga kampus tersebut menjadi tempat digelarnya IOI tahun 2022. "Kami bangga berada dalam satu keaktifan perubahan zaman. Kami songsong potensi yang dimiliki agar bisa berkolaborasi dengan talenta digital dunia," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement