PLN Bakal Tambah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik di Malioboro
Advertisement
Untuk mengimbangi kebutuhan pasokan tenaga bagi kendaraan listrik, PLN berupaya terus menambah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Humas PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Yogyakarta, Rina Wijayanti mengatakan pihaknya akan menambah jumlah SPKLU di wilayah DIY.
Advertisement
Rencana penambahan SPKLU tersebut masih dalam proses penentuan lokasi yang diizinkan oleh Pemda DIY. PLN, katanya sudah menyiapkan perlengkapan SPKLU hanya tinggal menunggu fixed lokasi yang ditetapkan.
"Rencana penambahan SPKLU satu titik di kawasan Malioboro, tetapi masih menunggu Pemda DIY tempat mana yang diizinkan. Kami masih terus berkoordinasi dengan Pemda DIY," ujar Rina, Rabu (7/9/2022).
Hingga kini, kata dia, sudah ada dua SPKLU di wilayah DIY. Satu titik berada di area PLN UP3 Jogja dan titik kedua berada di kawasan Candi Prambanan.
Tak hanya kedua SPKLU tersebut, lanjut Rina, lokasi SPKLU lainnya yang berdekatan dengan DIY tetapi masuk wilayah Jawa Tengah berada di Kawasan Candi Borobudur.
Selain ketiga SPKLU tersebut, kendaraan listrik juga dapat mengisi daya di sejumlah hotel di DIY.
"Kalau untuk di hotel saat pengisian mobil listrik dengan home charging [bukan SPKLU] layanan ini khusus fasilitas tamu hotel. Seperti di Hotel Harper, Santika Premiere dan Grand Mercure," jelasnya.
Disinggung soal data unit kendaraan yang menggunakan SPKLU selama ini, Rina mengatakan hal tersebut tidak dihitung secara pasti.
Adapun SPKLU PLN di UP3 Jogja berupa selter dengan tiga nozzel AC, CHAdeMO dan CCS2 yang bisa digunakan berbagai merek seperti Hyundai, Tesla hingga bus listrik.
"Paling banyak penggunaan SPKLU di PLN UP3 Jogja saat ada kegiatan G20 di Jogja. SPKLU PLN UP3 Jogja menjadi tempat pengisian listrik para delegasi," katanya.
Menurutnya, penambahan satu titik SPKLU di kawasan Malioboro bertuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat seiring perkembangan kepemilikan kendaraan listrik di Indonesia.
Berdasarkan catatan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), hingga Juli 2022 jumlah kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Indonesia sudah mencapai 22.671 unit.
Jumlah kendaraan listrik tersebutsudah mengantongi SRUT (Sertifikat Registrasi Uji Tipe) dari Kemenhub. Rinciannya, sepeda motor sebanyak 19.698 unit, mobil listrik 2.654 unit dan kendaraan roda 3 270 unit, bus listrik 43 unit dan mobil barang enam unit.
Berdasarkan data Gaikindo yang dihimpun Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), penjualan mobil berteknologi listrik pada periode Januari-Juli tahun ini tercatat sebesar 2.039 unit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
Advertisement
Advertisement