Rayakan Ulang Tahun Ganjar dan Sumpah Pemuda Sekaligus, Komunitas Ini Bikin Doa Lintas Agama

Triyo Handoko

Jum'at, 28 Oktober 2022 - 20:47 WIB

Budi Cahyana

Rayakan Ulang Tahun Ganjar dan Sumpah Pemuda Sekaligus, Komunitas Ini Bikin Doa Lintas Agama

Pembacaan doa lintas agama untuk membuka perayaan Sumpah Pemuda dan hari ulang tahun Ganjar Purnomo di Plaza Ngasem, Jumat (28/10/2022). - Harian Jogja/Triyo Handoko

Harianjogja.com, JOGJA—Perayaan Sumpah Pemuda yang beberengan dengan hari kelahiran Ganjar Pranowo dirayakan bersamaan di Plaza Ngasem, Jumat (28/10/2022). Perayaan tersebut juga diiringi doa lintas agama untuk menggelorakan semangat nasionalisme dan kerukunan umat beragama.

Digelar oleh Paguyuban Pendukung Ganjar, perayaan tersebut semarak dengan antusiasme warga sekitar yang turut serta. Berbagai penampilan hiburan juga disuguhkan pada kegiatan tersebut.

Koordinator kegiatan tersebut Wawan Siswantono menjelaskan perayaan tersebut untuk menunjukan alternatif tokoh bangsa yang patut dipertimbangkan sosoknya, yaitu Ganjar Pranowo. “Dalam Sumpah Pemuda itukan wadah untuk mempersatukan bangsa oleh pemuda, kebetulan tepat dengan hari kelahiran Ganjar Pranowo yang mena merupakan tokoh nasionalis juga,” ujar dia, Jumat siang.

Sosok Ganjar Pranowo, menurut Wawan, memiliki semangat nasionalis seperti para penggagas Sumpah Pemuda. “Tak ada maksud deklarasi dukungan politik atau untuk pemilihan presiden, hanya perayaan menyemarakkan semangat nasionalisme dan kerukunan dalam Sumpah Pemuda itu,” katanya.

Wawan yang juga teman saat Ganjar kuliah menyebut sosok sahabatnya itu patut jadi teladan anak-anak muda. Kesederhanaan Ganjar, jelas Wawan, dibuktikan dengan sebutan “Mas Tugiman” yang populer pada sosoknya tersebut. “Itukan nama yang sangat sederhana, ndesa, dan diterimanya sebagai panggilan barunya, ini menunjukan sosok Ganjar yang sederhana dan merakyat,” jelasnya.

Soal dukung-mendukung dalam pilpres, lanjut Wawan, dikembalikan ke masing-masing individu. “Kami sebagai sahabat Ganjar, pasti mendukung yang terbaik untuk beliau,” ucapnya.

Dalam perayaan tersebut ditampilkan berbagai hiburan, seperti kelompok lawan Merlisto dan panggung musik dari berbagai musisi lokal. Lalu dilanjutkan dengan penampilan orasi kebudayaan versi para pelawak dan teaterawan, yaitu Hendro Pleret dan Den Baguse Ngarso.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News