Advertisement
Gibran Tanya Bagaimana Caranya Agar Tidak Trending, Ada Solusi?
Gibran Rakabuming Raka - JIBI/Solopos/Farida Trisnaningtyas
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka beberapa hari ini menjadi buah bibir masyarakat setelah pertemuannya dengan mantan Wali Kota DKI Jakarta, Anies Baswedan. Di Twitter, ia sampai menyandingkan foto makannya bersama Anies dengan foto Gala Dinner G20 para mantan presiden RI di Bali.
Ia juga mengunggah foto makan bersama dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Spekulasi-spekulasi pun muncul. Ada yang berpendapat pertemuan-pertemuan itu berhubungan dengan politik jelang Pemilu Presiden 2024 mendatang.
Advertisement
Cuitan-cuitan itu tak pelak membuat Gibran trending di Twitter. Seperti Kamis (17/11/2022) ini, hingga pukul 13.22 WIB, cuitan soal Gibran sudah mencapai 26.500.
Melihat hal itu, Gibran kembali membuat cuitan yang mengundang banyak komentar netizen. Ia bertanya bagaimana caranya agar tidak trending.
Baca juga: Aktris Maudy Ayunda Panen Pujian Usai Jadi Jubir KTT G20
"Gimana caranya biar gak trending. Mohon masukan," cuit bapak Jan ethes dan La Lembah Manah itu dikutip Harianjogja.com, Kamis (17/11/2022).
Sontak netizen pun berkomentar. Ada yang menjawab bahwa hal itu mustahil untuk seorang Gibran yang notabene seorang Wali Kota Solo yang aktif main Twitter. "Tidak ada cara untuk itu????????," tulis netizen.
Ada yang justru menawarkan untuk bertukar akun. "Ijolan akun piye mas?"
Akun lain malah menyarankan hal yang lucu. "Delik wae pak [bersembunyi saja pak]"
Ada pula yang meminta Gibran agar tidak marah-marah. "jangan marah marah pokoke," tulis netizen itu.
Akun lain menyarankan Gibran untuk berhenti ngetweet.
Bahkan ada yang menyebut bahwa gibran tetap trending sekalipun ia hanya diam saja. "mas gibran bengong aja trending kok," kelakarnya.
Kalau kamu, punya masukan apa untuk Mas Gibran?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Twitter
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Jalan Rusak Menuju Padukuhan Jorong di Purwosari Gunungkidul Belum Bisa Diperbaiki, Ini Alasannya
BPN Bantul Blokir Internal Sertifikat Mbah Tupon dan Panggil Notaris yang Terlibat
Bulog Beli Gabah Kering Panen Rp6.500 per Kg, Petani DIY Sumringah
UAJY Gelar Syawalan Bersama Stakeholder
Advertisement
Tradisi Ngguyang Sapi di Gunungkidul, Upaya Pencegahan Penularan Penyakit dan Bikin Sapi Bahagia
Anggota DPRD Sleman: Pemberdayaan Perempuan Jadi Cara Pengentasan Kemiskinan di Bumi Sembada
Jemaah Calon Haji Gunungkidul Telah Melunasi Biaya Perjalanan, Ini Jadwal Pemberangkatannya
Ini Ancaman Penyakit dari Pakaian Thrifting
Sleman Siapkan Infrastruktur Fisik hingga Inovasi Digital untuk Tangani Masalah Sampah
Advertisement
Novel Baswedan Terima Penghargaan UMY Award Bidang Hukum dan HAM
Warga Terdampak Penggusuran Stasiun Lempuyangan Mengadu ke LBH Jogja, Ini Hasilnya
Jadwal Bus DAMRI Hari Ini Selasa 29 April 2025: Dari Bandara YIA ke Jogja
Kota Jogja Bidik 2 Sekolah Jadi Pilot Project Sekolah Tunas Unggul
Kepala BPKP DIY: Pemberdayaan UMKM dan Sibakul Perlu Dioptimalkan
Advertisement
Pemadaman Listrik Hari Ini Selasa 29 April 2025: Giliran Wates Mati Listrik
Berita Pilihan
Advertisement
Korupsi ASDP, KPK Panggil 2 Mantan Bos Pt Jembatan Nusantara
Advertisement
Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Pembeli Tanah Pertanyakan Langkah Anak Mbah Tupon Melaporkan Dirinya ke Polda DIY
- Hore! Jaringan Internet di Kawasan Wisata Pantai Selatan Kulonprogo Diperluas
- Sampah dari Pasar Gamping yang Dibuang di Kawasan Pantai Dewa Ruci Akhirnya Dikubur
- Terganggu Bau, Warga Jaranan dan Sawit Panggungharjo Tolak Perluasan ITF Niten
- Kasus Mafia Tanah Menimpa Mbah Tupon, Polisi Periksa Sejumlah Saksi
Advertisement
Advertisement
