Produk UMKM Sibakul Dipamerkan untuk Perluas Jangkauan Pasar

SLEMAN—Dinas Koperasi dan UKM DIY menutup pameran produk UMKM Sibakul di Plaza Ambarrukmo, Sleman, Minggu (4/12/2022). Pameran produk tersebut merupakan rangkaian acara Sibakul Local Festival yang diselenggarakan guna mengenalkan produk UMKM di DIY kepada masyarakat luas.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY Srie Nurkyatsiwi mengatakan gelar produk UMKM Sibakul diselenggarakan untuk menguji sejauh mana produk UMKM diterima pasar. “Kami tes pasar produk UMKM, apakah sudah masuk di hati masyarakat atau belum,” kata Srie.

Dalam penyelenggaraannya, satu stand digunakan untuk tiga hingga empat produk UMKM. Srie mengatakan pelaku UMKM perlu berkolaborasi dalam satu stand untuk saling berkolaborasi dan mengisi. 

Ambarrukmo Plaza adalah satu dari sekian banyak tempat yang dipakai untuk memamerkan produk UMKM DIY. Sebelum berpartisipasi dalam Sibakul Local Festival, pelaku UMKM telah dikurasi terlebih dahulu. Srie berharap produk UMKM dapat naik kelas menjadi UKM.

Dinas Koperasi dan UKM DIY memberikan pendampingan pada mitra Sibakul terkait dengan sumber daya manusia, produk, legalitas produk, tata kelola manajemen keuangan, pemasaran produk, serta penggunaan teknologi digital. “Ini [pendampingan enam aspek bagi mitra Sibakul] untuk mengidentifikasi agar pendampingan tepat sasaran, tepat program dan tepat waktunya,” kata Srie.

“Kami mengajak UMKM terus bergerak, berjuang, tidak bosan-bosan belajar terus, melakukan inovasi, kreativitas dan saling mendukung untuk berkolaborasi, dan beradaptasi terhadap perkembangan [teknologi].”

Srie mengatakan 115 produk UMKM berpartisipasi dalam gelaran produk tersebut. Produk yang dipamerkan beragam, mulai kuliner, kerajinan, dan fesyen. Omzet yang didapat dari 2-3 Desember 2022 mencapai sekitar Rp100 juta, ditambah omzet hari terakhir penyelenggaraan 4 Desember 2022 yang belum dihitung.

Dalam event tersebut, Dinas Koperasi dan UKM DIY juga menggelar lomba makanan dan minuman untuk kategori pelajar atau mahasiswa dan UKM. Pemenang untuk kategori makanan tingkat pelajar dan mahasiswa adalah Rahma Khoirunnisa dan Olivia Ramayanti, mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta (Sripram) sebagai juara pertama, kemudian Bella Septia dan Adinda D siswi SMK N 1 Girimulyo sebagai juara kedua, dan Alifia Indah dan Dyah Noor mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sebagai juara ketiga. Adapun lomba makanan kategori UKM dimenangi  Ekonaryono dan Surip dengan produk Thiwul, di peringkat kedua Sri Suryanti dan Rudiyanto dengan produk Rosdin, dan di peringkat ketiga Puryaningsih dan Muhammad Muksih dengan produk Cokisku.

Lomba minuman dengan kategori tingkat pelajar atau mahasiswa peringkat pertama diraih Liman Sidik R dan Taufik Riyadi dari Universitas Mahakarya Asia, di peringkat kedua Anisa Yogi M dan Dwi Aprilia dari SMKN 1 Girimulyo, dan di peringkat ketiga Kurnia Ramadhani dan Siwi Rahmawati dari SMK N 2 Godean.

Lomba minuman kategori UKM di peringkat pertama diduduki Isnaini Nur Susanti dan Yulia Stiawati dengan produk Jamu Rempah Mataram, peringkat kedua diduduki Ratna Dewi Puspita dan Chatrina Sri Widjajanti dengan produk Leonie Cakery, dan peringkat ketiga diduduki Agnes Wiwi dan Novi Anriyani dengan produk Yu Temu.

Ada pula lomba desain busana modest wear dengan juara pertama Intania Aviana, juara kedua Bakti Dian, dan juara kedua Rini Aulia. Adapun pemenang untuk kategori busana konvensional juara pertama diduduki Andrean NR, juara kedua Natasha Michel, dan juara ketiga Anisa Kurniarti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News