Jadi Festival Musik Terpanjang, Prambanan Jazz 2023 Bakal Digelar Selama 6 Hari

Hadid Husaini

Rabu, 21 Desember 2022 - 22:17 WIB

Bhekti Suryani

Jadi Festival Musik Terpanjang, Prambanan Jazz 2023 Bakal Digelar Selama 6 Hari

Para penonton menyalakan lampu ponsel sembari bernyanyi kala Maliq & D'Essentials tampil di Prambanan Jazz 2022 di kompleks Candi Prambanan, Sleman, Jumat (1/7/2022). - Harian Jogja - Galih Eko Kurniawan

Harianjogja.com, JOGJA— Prambanan Jazz ke-9 akan digelar kembali pada Juli 2023 dengan tema “The Magical Experience”. Event tersebut akan menjadi penyelenggaraan terpanjang sepanjang hajatan musik tersebut digelar.

Akan ada line-up musisi baik nasional maupun internasional yang tampil memeriahkan Prambanan Jazz. Dalam peringatan ke sembilan tersebut sebanyak sembilan artis internasional akan tampil.

Menurut Founder Prambanan Jazz Festival, Anas Syahrul Alimi acara tersebut diselenggarakan setiap akhir pekan selama dua pekan. “Kami mengambil akhir pekan selama dua minggu pada tanggal 6,7, 8, dan 20,21,22,” ujar Anas pada Rabu (21/12/2022).

Dirinya menyampaikan diselenggarakanya Prambanan Jazz di bulan Juli karena pada bulan tersebut merupakan bulan liburan sehingga banyak orang datang dari luar jogja.

Dirinya meminta pelaku wisata untuk bersiap karena akan banyak pelancong yang selain hadir langsung di Prambanan Jazz para penonton juga akan mengunjungi lokasi wisata yang lain.

Para penonton ke depan akan disuguhkan dengan berbagai pengalamanan menonton konser yang berbeda.

Dua panggung dengan konsep Project Manager Prambanan Jazz Festival #9, Oetjhi Candra menyampaikan akan ada dua panggung berbeda yang bisa dinikmati.

Panggung pertama yang dinamai Roro Jonggrang yang akan menampilkan musisi papan atas dengan background Candi Prambanan. panggung tersebut menampilkan musisi papan atas internasional dan artis ternama. “Semua headliner sembilan musisi internasional dan musisi papan atas Indonesia akan tampil di Rorojonggrang,” ujarnya.

Sementara panggung kedua dengan nama hanoman akan hadir dengan konsep di tengah-tengah penonton. “Pak Anas punya concern untuk hanoman ini akan menampilkan musisi-musisi yang baru baik yang sudah establish dan amazing akan ditempatkan di Hanoman,” ujar Oetjhi.

Dengan menikmati pertunjukan musik tersebut melalui audio dan visualnya dirinya mengharapkan penonton mendapat pengalaman magis sesuai dengan tema yang dihadirkan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News