Advertisement

Masih Belum Ditemukan, Pencarian Dosen UII Libatkan Interpol

Sunartono
Sabtu, 18 Februari 2023 - 22:57 WIB
Sunartono
Masih Belum Ditemukan, Pencarian Dosen UII Libatkan Interpol Ahmad Munasir Rafie Pratama. - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pihak Universitas Islam Indonesia (UII) terus berupaya untuk mengungkap keberadaan Dosen Fakultas Teknik Industri (FTI) Ahmad Munasir Rafie Pratama yang hilang saat pulang dari Norwegia. UII mengirimkan surat ke Sekretaris Interpol Indonesia untuk membantu melakukan pencarian.

Rektor UII Profesor Fathul Wahid mengatakan sampai saat ini belum dapat memastikan apakah AMRP sudah meninggalkan Istanbul dan menuju Riyadh. Informasi status boarding yang masih ditunggu dari Turkish Airline, akan mengungkap dengan lebih jelas. Kampus juga melakukan upaya lain seperti meneruskan komunikasi dengan KBRI di Oslo dan KJRI Istanbul yang sudah berkoordinasi dengan otoritas setempat. Kemudian mengajukan permohonan pelibatan Interpol dalam pencarian dosen berprestasi itu.

Advertisement

“Selain itu, kami juga mengajukan permohonan perlindungan AMRP melalui Pelayanan dan Pelindungan WNI di Luar Negeri, Kementerian Luar Negeri RI, dan mengirimkan surat kepada Sekretaris NCB-Interpol Indonesia untuk menerbitkan Yellow Notice untuk pencarian orang hilang,” kata Fathul dari rilisnya, Sabtu (18/2/2023) malam.

BACA JUGA : Dosen UII Dilaporkan Hilang Saat Pulang dari Norwegia

Ahmad Munasir Rafie Pratama dinyatakan hilang setelah mengikuti aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN). Dalam perjalanan itu Tim UII terdiri dari empat orang untuk mengunjungi USN guna mempererat kerja sama kedua universitas.

“Setelah sepekan beraktivitas di USN, sejak 5 Februari 2023, pada 12 Februari 2023 tim meninggalkan Norwegia melalui bandara Oslo. Saya berjumpa terakhir dengan AMRP di Oslo, Norwegia pada malam 11 Februari 2023. Tim terbagi dalam tiga penerbangan berbeda. AMRP sendirian dalam penerbangan kembali ke Indonesia, melalui Istanbul, Turki,” kata Fathul.

Ia menambahkan menurut rencana yang tersampaikan secara lisan, rute perjalanannya adalah Oslo-Istanbul-Riyadh-Istanbul-Jakarta. AMRP tidak berbagi informasi penerbangan detail kepada kolega di UII dan juga kepada istrinya.

Perjalanan ke Riyadh dilakukan, karena sebagian tiket dibayar oleh panitia konferensi di Arab Saudi yang mengharuskan rute tersebut. Sebelum ke Oslo. AMRP memberikan pidato kunci pada konferensi internasional yang digelar di Jeddah.

“AMRP mengirimkan pesan terakhir kepada istrinya pada 12 Februari 2023 siang, beberapa saat sebelum menaiki pesawat ke Istanbul yang berbunyi: menunggu boarding. Sejak saat itu, AMRP tidak pernah mengirimkan pesan lagi. Beragam upaya mengontak melalui beragam kanal daring, termasuk email, diupayakan, tetapi belum satupun yang direspons oleh AMRP,” ujarnya.

BACA JUGA : KJRI Istanbul Bantu Cari Dosen UII yang Hilang, Ini Hasilnya

Menurut informasi lisan yang diberikan AMRP dan dikuatkan dengan pesan WhatApp kepada Sang Istri, lanjutnya, AMRP akan mendarat di Jakarta pada 16 Februari 2023 jam 18.00. Adik AMRP sempat menunggu di pintu kedatangan dan tidak mendapati yang bersangkutan. “Setelah melakukan konfirmasi ke Angkasa Pura, nama AMRP tidak ada dalam manifes penerbangan tersebut,” katanya.

Fathul memastikan UII telah berupaya menghubungi banyak pihak untuk membantu menemukan keberadaan dosen FTI tersebut. Di antaranya menyampaikan informasi ini kepada KBRI di Norwegia dan Turki, termasuk mengontak panitia konferensi di Jeddah yang memesankan tiket penerbangan. “UII juga telah menghubungi Turkish Airline di Oslo untuk memastikan bahwa AMRP telah naik pesawat. Keluarga AMRP sudah melaporkan ke kepolisian secara resmi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement