Advertisement

Sejumlah Strategi Disiapkan DIY untuk Mendukung Pengobatan Pasien TBC

Catur Dwi Janati
Kamis, 16 Maret 2023 - 22:47 WIB
Budi Cahyana
Sejumlah Strategi Disiapkan DIY untuk Mendukung Pengobatan Pasien TBC Sosialisasi Dukungan Hotline Kesehatan Mental dan Umpan Balik Pasien TBC (CBMF) yang digelar pada Kamis (16/3/2023) di Grand Tjokro Yogyakarta. - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Menyongsong Hari TBC Sedunia yang diperingati setiap 24 Maret, Perhimpunan Organisasi Pasien TBC (POP TB) Indonesia bersama Sub Recipient TBC Komunitas Siklus Indonesia dan Yayasan Penyintas Tuberkulosis (Terus Bersama-sama Berjuang) Terbesar Jogjakarta mengadakan Sosialisasi Dukungan Hotline Kesehatan Mental dan Umpan Balik Pasien TBC (CBMF). Sejumlah poin dibahas, salah satunya terkait penemuan dan pengobatan para pasien TBC.

Tim Ahli Klinis TBC Resisten Obat RSUP Dr. Sardjito Nur Rahmi Ananda mengatakan Indonesia merupakan negara dengan kasus tuberkulosis tertinggi nomor dua di dunia setelah India. Jumlah kasus TBC di Indonesia diperkirakan sejumlah 969.000 kasus di tahun 2021. Angka ini naik 17% dibandingkan dengan perkiraan kasus tahun 2020 yaitu 824.000 kasus. Sementara jumlah kasus TBC yang ternotifikasi sebanyak 443.235 kasus.

Advertisement

"Artinya masih ada sekitar 500.000 kasus belum ternotifikasi, bisa jadi memang belum terdiagnosis, atau belum masuk ke dalam pencatatan dan pelaporan kasus TBC," kata dia, Kamis (16/3/2023).

Beban kasus tuberkulosis di Indonesia tidak hanya tuberkulosis sensitive obat (TBC SO), tetapi juga tuberkulosis-HIV, dan tuberkulosis resisten obat (TBC RO). Tuberkulosis resisten obat adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang kebal terhadap obat-obat TBC lini pertama.

"Di tahun 2021, sebanyak 8268 kasus TBRO yang terkonfirmasi, namun hanya 5082 kasus yang memulai pengobatan. Kasus yang tidak memulai pengobatan dapat berpotensi sebagai agen penularan TBC di komunitas. Oleh karena itu, saat ini strategi penanggulangan TBC adalah secepat mungkin menemukan kasus sedini mungkin, segera obati sampai sembuh, dan memberikan terapi pencegahan TBC pada mereka yang berisiko," tegasnya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DIY Setyarini Hestu Lestari menuturkan pada 2022 lalu jumlah pasien TBC yang ditemukan dan diobati baru mencapai 5.400 pasien atau 51,3 persen dari 10.531 pasien. Cakupan pemberian terapi pencegahan tBC (TPT) pada kontak serumah di DIY baru mencapai 4,7 persen dari target nasional 48 persen. "Enrollment pengobatan pasien TBC RO sekitar 81 persen dan angka keberhasilan Pengobatan TBC RO baru mencapai 65 persen," jelasnya.

Sejumlah kebijakan dan strategi disiapkan Pemerintah DIY untuk Pasien TBC RO. Salah satunya melalui penambahan dan penguatan fasyankes yang melayani pengobatan pasien TBC RO. Dengan kebijakan minimal satu RS TBC RO per Kabupaten/Kota.

"Melakukan upaya persuasif kepada pasien TBC RO untuk segera memulai pengobatan TBC RO dengan melibatkan lintas sektor. Termasuk TBC Komunitas Siklus Indonesia, organisasi penyintas TBC RO Terbesar dan para pemangku kepentingan. Sehingga pengobatan lebih dini, mencegah kematian dan meningkatkan enrollment " tuturnya.

Ketua POP TB Indonesia Budi Hermawan menambahkan POP TB Indonesia mengembangkan kanal laportbc.id sebagai salah satu upaya dukungan ekonomi maupun dukungan psiko-sosial. Selain itu portal tersebut juga berupaya memberikan dukungan akses layanan dan pendampingan agar pasien TBC khususnya TBC RO dapat sembuh sampai tuntas.

"Laportbc.id adalah aplikasi berbasis website yang bertujuan sebagai media kampanye ketahui hakmu para pasien dan penyintas TBC, serta sebagai umpan balik dari komunitas untuk perbaikan layanan. Selanjutnya setiap aduan akan di pantau serta ditindak lanjuti oleh team focal poin tiap daerah," ujarnya.

Layanan laportbc.id akan menerima empat jenis aduan, yaitu keluhan terhadap layanan, keluhan terhadap enabler atau penggantian biaya transportasi bagi pasien, konseling kesehatan mental bagi pasien TBC RO dan laporan terkait stigma serta diskriminasi. Pelayanan Hotline Kesehatan mental bermitra dengan Himpunan Psikolog Indonesia (Himpsi) dan Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia  sehingga nantinya akan menjadi pusat rujukan bagi para pasien TBC Resisten Obat yang mengalami gangguan psikologi berat.

Koordinator Program TBC Komunitas DIY Siklus Indonesia, Rakhmawati menjelaskan Siklus Indonesia sebagai TBC Komunitas bergeraka alam upaya penemuan kasus dan edukasi pemberian pencegahan TBC melalui sejumlah kegiatan. Di antaranya kegiatan Investigasi Kontak dan Community Outreach, pendampingan pasien TBC RO dan pelacakan pasien TBC SO dalam implementasi Distric Public Private Mix.

"Pengobatan pada pasien TBC RO bukan hanya berdampak pada kesehatannya saja tetapi juga factor ekonomi, sosial, budaya dan yang lainnya. Sehingga Tim Manajemen kasus juga menjadi penghubung connecting people antara pasien dengan jejaring Lembaga pemberi dukungan, seperti ambulan gratis, dukungan nutrisi," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement