Mbah Slamet Trending, Warganet Heran Hari Gini Masih Percaya Dukun
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Slamet Tohari atau yang dikenal dengan nama Mbah Slamet, belakangan menggegerkan publik setelah aksinya membunuh belasan orang yang diduga adalah kliennya. Tidak hanya jadi buah bibir di dunia nyata, dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah ini juga viral di media sosial.
Nama Mbah Slamet menduduki jajaran trending topic Twitter sejak Rabu (5/4/2023). Hingga berita ini ditulis pukul 8.52 WIB, kata Mbah Slamet sudah ditweet lebih dari 5.000 kali.
Advertisement
Beragam komentar muncul di beranda Twitter. Selain merasa ngeri dengan kasus pembunuhan itu, ada pula warganet yang menyinggung soal masih ada orang yang mencari uang secara instan dengan datang ke dukun.
Berikut ini komentar-komentar yang muncul dari warganet, dikutip Harianjogja.com dari Twitter:
"Total sampai saat ini korban berjumlah 13 orang. JANGAN ADA YANG ANEH² YA HIDUP YANG LURUS² AJA PLEASE!!!"
Baca juga: Simak! Fakta Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Tewaskan 10 Korban
"Ke dukun buat gandain uang, 12 orang malah dibunuh. Pelakunya adalah Mbah Slamet dan asistennya, BS. Tapi kenapa ya banyak orang yang masih percaya sama dukun? Apa karena dukunnya sakti atau mereka sudah putus asa untuk cari duit Atau ingin cepat dpt duit tanpa kerja".
"Astagfirullah. Sadis banget. Para korban itu dibunuh Mbah Slamet dengan minuman yang dicampur potasium sianida. "
Ada pula yang heran mengapa Slamet dipanggil dengan mbah di usianya yang lebih muda dari para korbannya. "Yang gw bingung adalah, padahal korban lebih tua 7 tahun dari perlaku tersangka Dukun. Mbah Slamet, kenapa udah disebut dengan Mbah?," tulis salah satu akun.
Diberitakan Harianjogja.com sebelumnya, pria berusia 45 tahun ini membuat heboh warga karena ditangkap oleh polisi usai melakukan pembunuhan terhadap korban yang ditipunya. Setelah dilakukan penyelidikan polisi menemukan kuburan massal di sebuah kebun di Desa Balun yang diduga adalah kuburan korban dari aksi keji dukun palsu ini.
Mbah Slamet melakukan aksinya dengan merayu korbannya melalui Facebook. Dalam aksinya tersebut korban diiming-iming dengan membuat uangnya menjadi lebih banyak. Saat bertemu dengan korban Mbah Slamet ini melakukan tindakan penipuan dan memberikan racun yang telah dicampurkan ke air minumnya
Hal tersebut dilakukan oleh Mbah Slamet agar para korban ini tidak sadar akan aksi penipuannya dan dirinya mendapatkan uang dari korban tersebut.
Aksi pembunuhan ini terungkap saat anak dari salah satu korban berinisial PO yang melaporkan bahwa PO tidak bisa dihubungi keluarga sejak 24 Maret 2023. Sebelumnya PO sempat menghubungi anaknya melalui WhatsApp untuk menghubungi polisi jika dirinya tidak ada kabar.
Hal tersebut dilakukan oleh anaknya saat PO tidak dapat dihubungi dan membawa polisi untuk melakukan penyelidikan terkait kasus PO. Dari kasus PO ini polisi berhasil menemukan 10 kuburan massal di kebun Desa Balun. Mayat tersebut diduga merupakan para korban hasil pembunuhan yang dilakukan oleh Mbah Slamet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : twitter
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Puluhan Unsur Penyelenggara Pemilu Kena Sanksi Pemberhentian
Advertisement
Waterboom Jogja Rayakan Ulang Tahun ke-9, Ada Wahana Baru dan Promo Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Pengelolaan Sampah ITF Bawuran Ditargetkan Beroperasi Februari 2025
- Gol Gustavo Buat PSS Sleman Curi Satu Poin dari Markas PSM Makassar
- Belasan Kalurahan di Kulonprogo Ditetapkan Jadi Kalurahan Bersih Narkoba
- Harga Minyak dan Telur di Gunungkidul Naik, Pedagang Sebut karena Kebutuhan Bikin Kue
- Mulai dari Juru Ketik, Endah Kini Pimpin Bumi Handayani
Advertisement
Advertisement